HOME  ⁄  Otomotif

Ini 6 Penyebab Motor 'Loyo' Tak Kuat Nanjak

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Ini 6 Penyebab Motor 'Loyo' Tak Kuat Nanjak
Foto: ilustrasi motor tidak kuat nanjak di jalan curam - tangkapan layar

Pantau - Motor di Indonesia merupakan salah satu moda transportasi yang sangat populer dan menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Honda dan Yamaha adalah dua merek motor teratas di Indonesia, diikuti oleh Kawasaki, Suzuki, dan Benell.

Meskipun merek-merek di atas mempunyai rekam jejak yang bagus dalam dunia otomotif, tetapi tetap saja terkadang kendaraan yang dijualnya bisa saja loyo karena waktu pemakian.

Loyo yang dialami adalah ketika motor saat di gas tidak bertenaga. Motor tidak bertenaga itu bukan karena membawa beban berat, tapi pelan saat melaju di jalan datar.

Pada umumnya motor tidak bertenaga saat di gas terjadi ketika pemilik tidak pernah melakukan service sehingga terjadi masalah pada komponen kendaraan.

Baca juga: 4 Ukuran V-Belt Motor Matic untuk Honda, Jangan Salah Pilih!

Motor yang tidak bertenaga atau terasa loyo saat dibawa nanjak bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Lantas apa saja?

Berikut adalah enam penyebab motor loyo tak kuat nanjak yang sudah Pantau.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (3/9/2024).

1. Masalah pada Sistem Pengapian

Jika komponen busi kotor atau rusak, proses pengapian menjadi tidak maksimal, yang mengakibatkan tenaga mesin menurun. Hal ini dapat menyebabkan motor terasa kurang bertenaga saat digas.

2. Kompresi Mesin yang Rendah

Kompresi mesin yang tidak optimal, misalnya karena ring piston yang aus, dapat mengurangi tenaga yang dihasilkan. Dalam kasus ini, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut pada silinder mesin.

3. Kualitas Bahan Bakar

Penggunaan bahan bakar yang berkualitas rendah dapat mempengaruhi proses pembakaran di ruang bakar, sehingga tenaga yang dihasilkan menjadi berkurang.

Baca juga: Pertamina Pastikan Tak Ada Pemberhentian Distribusi Pertalite

4. Filter Udara Kotor

Filter udara yang tersumbat dapat menghambat aliran udara ke mesin, yang berdampak pada pembakaran yang tidak sempurna dan mengurangi tenaga.

5. Masalah pada Transmisi atau Kopling

Jika transmisi atau kopling tidak berfungsi dengan baik, tenaga dari mesin tidak dapat disalurkan dengan efektif ke roda belakang, menyebabkan motor terasa berat dan tidak bertenaga.

6. Oli Mesin yang Tidak Tepat

Penggunaan oli yang tidak sesuai spesifikasi dapat menyebabkan keausan pada komponen mesin, termasuk kampas kopling, yang dapat mengakibatkan slip dan kehilangan tenaga.

Dengan memahami penyebab-penyebab ini, pemilik motor dapat melakukan perawatan yang tepat untuk menjaga performa kendaraan tetap optimal.

Penulis :
Sofian Faiq
Editor :
Sofian Faiq

Terpopuler