
Pantau - Kuota subsidi motor listrik berbasis baterai untuk tahun fiskal 2024 kembali tersedia sebanyak 1.551 unit.
Data tersebut diperoleh dari Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (Sisapira) per 8 September 2024.
Sebelumnya, pada 4 September 2024, seluruh kuota yang dialokasikan sebanyak 60.857 unit telah terserap sepenuhnya oleh masyarakat.
Plt. Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Putu Juli Ardika menjelaskan, penambahan kuota ini bukan karena adanya alokasi baru, melainkan hasil dari penghapusan transaksi yang tidak memenuhi persyaratan.
"Kemenperin bersama Lembaga Verifikasi Independen (LVI) dan industri telah melakukan evaluasi terhadap bantuan pembelian kendaraan listrik, di mana beberapa transaksi yang kurang lengkap datanya diputuskan untuk dihapus," ujar Putu, Sabtu (7/9/2024).
"Hal ini menyebabkan kuota yang sebelumnya sudah terserap penuh kini kembali tersedia," lanjutnya.
Putu menegaskan, total kuota subsidi tetap 60.857 unit, namun setelah evaluasi, jumlah kendaraan yang telah diterima masyarakat tercatat baru mencapai 59.306 unit, sehingga menyisakan 1.551 unit lagi yang bisa diakses melalui platform Sisapira.
Dari total tersebut, sebanyak 19.798 unit saat ini masih dalam proses pendaftaran, 638 unit sudah terverifikasi, dan 38.870 unit telah berhasil disalurkan kepada penerima.
Angka ini berbeda dari pekan sebelumnya, di mana 21.683 unit masih dalam proses pendaftaran, 9.107 unit terverifikasi, dan 30.067 unit telah tersalurkan.
Program Sisapira sendiri merupakan upaya pemerintah untuk mendorong percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia, dengan harapan dapat menjadi alternatif transportasi yang lebih ramah lingkungan.
- Penulis :
- Aditya Andreas