
Pantau - Turun mesin, juga dikenal sebagai overhaul, adalah proses servis yang memungkinkan teknisi untuk melepas mesin dari sasis kendaraan untuk melakukan perbaikan yang lebih menyeluruh. Ini biasanya diperlukan jika mesin motor mengalami kerusakan serius.
Kerusakannya bisa disebabkan dari kebocoran oli ke ruang bakar. Selain dari komponen internal seperti piston, silinder dan klep yang mengalami keausan atau kerusakan akibat penggunaan berlebihan atau kurangnya perawatan.
Jika kamu membeli motor bekas perlu diperhatikan seputar komponen tersebut agar tidak kecewa. Lantas apa saja sih ciri-ciri motor yang pernah turun mesin?
Berikut enam ciri motor pernah turun mesin yang sudah Pantau.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (23/9/2024).
1. Tenaga Motor Berkurang
Salah satu tanda paling jelas bahwa motor pernah turun mesin adalah berkurangnya tenaga saat berkendara. Motor mungkin terasa loyo dan tidak responsif ketika gas ditarik, terutama saat membawa beban berat atau menanjak.
2. Suara Mesin Kasar
Jika suara mesin terdengar lebih kasar atau tidak normal, ini bisa menjadi indikasi bahwa ada komponen dalam mesin yang sudah aus atau rusak.
Suara yang tidak biasa ini sering kali muncul ketika motor dinyalakan atau saat beroperasi.
Baca juga: 10 Penyakit Motor Matic saat Dipakai Harian, Bisa Sebabkan Turun Mesin?
3. Keluar Asap Putih dari Knalpot
Keluarnya asap putih dari knalpot bisa menandakan adanya kebocoran oli ke ruang bakar, yang sering terjadi setelah mesin turun.
Asap putih ini menunjukkan bahwa oli terbakar bersama bahan bakar, dan ini merupakan tanda kerusakan pada piston atau silinder.
4. Susah Dihidupkan
Motor yang sulit dinyalakan, terutama di pagi hari atau setelah lama tidak digunakan, bisa menjadi tanda bahwa ada masalah serius di dalam mesin.
Ini sering disebabkan oleh oli yang rembes ke ruang pembakaran, mengganggu proses pengapian.
5. Penggunaan Oli yang Boros
Jika motor Anda mulai menghabiskan oli lebih cepat dari biasanya, ini bisa menjadi indikasi adanya kebocoran atau kerusakan di dalam mesin.
Kebocoran oli dapat menyebabkan performa mesin menurun dan meningkatkan risiko kerusakan lebih lanjut.
6. Kerak di Ruang Bakar
Tidak adanya kerak di ruang bakar setelah dibongkar bisa menjadi indikasi bahwa motor baru saja mengalami perbaikan besar, termasuk turun mesin.
Namun, jika terdapat kerak yang berlebihan, ini bisa menunjukkan masalah dalam sistem pembakaran.
Dengan mengenali ciri-ciri di atas, kamu yang ingin membeli motor bekas dapat lebih cepat mengambil tindakan atau langkang sebelum menjadi lebih parah.
Baca juga: Mesin Motor Tiba-tiba Mati Mendadak saat di Jalan, Turun Mesin?
- Penulis :
- Sofian Faiq