
Pantau - Kiprok, komponen penting dalam sistem kelistrikan motor, sering kali terletak tersembunyi. Fungsinya adalah sebagai penstabil dan pengatur aliran listrik antara aki dan spul.
Berdasarkan data yang dihimpun Pantau.com dari berbagai sumber, Jumat (25/10/2024), kerusakan kiprok dapat mengganggu kinerja kelistrikan motor, menyebabkan masalah yang serius.
Jika kiprok rusak, motor bisa mengalami overcharge, di mana arus listrik mengalir berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan kiprok menjadi panas atau bahkan meleleh, berpotensi membuat motor mogok.
Baca juga: Pentingnya Pilih Velg Motor yang Tepat untuk Ban Tubeless: Salah Pasang Bisa Berakibat Fatal!
Untuk motor standar, solusi terbaik adalah mengganti kiprok dengan yang baru. Namun, untuk motor yang telah dimodifikasi, prosesnya bisa lebih rumit.
Tanpa memeriksa kembali instalasi dan perangkat tambahan, risiko kerusakan kiprok kembali meningkat. Lantas apa saja penyebab kiprok rusak?
Kiprok motor dapat rusak karena beberapa penyebab. Berikut penyebab kiprok motor rusak:
Kelebihan Beban: Penggunaan aksesori yang melebihi kapasitas kiprok bisa menyebabkan overheating.
Baca juga: Motor Tak Boleh Dicuci Pakai Air Laut: Bisa Sebabkan Cat-Besi Rusak dan Karat
1. Sirkuit Pendek: Hubungan pendek antara kabel dapat merusak komponen kiprok.
2. Kualitas Komponen: Penggunaan kiprok berkualitas rendah atau tidak asli.
3. Panas Berlebih: Suhu tinggi akibat aliran listrik yang tidak stabil.
Baca juga: Setop Pakai Lagi! Ternyata Kursi Tambahan Pada Motor Punya Bahaya dan Risiko Tinggi
4. Kondisi Lingkungan: Paparan air atau kelembapan yang berlebihan.
5. Usia: Seiring waktu, komponen elektronik bisa menurun kinerjanya.
- Penulis :
- Sofian Faiq