HOME  ⁄  Otomotif

Ini Alasan Mobil Matic Lebih Mahal Dibanding Manual, Selisihnya Bisa Capai Rp20 Juta?

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Ini Alasan Mobil Matic Lebih Mahal Dibanding Manual, Selisihnya Bisa Capai Rp20 Juta?
Foto: ilustrasi mobil showroom - dok rent.car.bravia

Pantau - Mobil dengan transmisi otomatis umumnya dijual dengan harga lebih tinggi dibandingkan model manual. Selisih harga ini berkisar antara Rp10-20 juta. Sebagai contoh, Toyota Avanza 1.3 E M/T dijual seharga Rp239,7 juta, sementara versi CVT (otomatis) harganya mencapai Rp254,2 juta.

Berdasarkan data yang dihimpun Pantau.com dari berbagai sumber, Senin (28/10/2024), penyebab utama harga mobil matic lebih mahal terletak pada kompleksitas komponen yang digunakan.

Mengutip laman Drive, girboks pada mobil manual lebih sederhana dibandingkan dengan yang ada pada mobil otomatis. 

Baca juga: Chery Bersiap Luncurkan SUV Baru, Ayo Intip Spesifikasinya!

Desain dan konstruksi yang lebih rumit pada transmisi otomatis berkontribusi pada harga jual yang lebih tinggi. Girboks pada mobil manual jauh lebih sederhana. Ia terdiri dari seperangkat roda gigi logam yang terendam oli.

Proses produksi girboks manual juga lebih cepat dibandingkan dengan transmisi otomatis, yang menambah biaya produksi untuk model otomatis.

Jenis-Jenis Transmisi Otomatis

Di pasar, terdapat beberapa jenis transmisi otomatis yang populer, antara lain:

  • Transmisi Otomatis Konvensional: Ini adalah jenis transmisi yang paling umum dan menggunakan komponen yang lebih banyak dibandingkan manual.

Baca juga: Penipuan Transaksi Segitiga Marak di Jual-Beli Mobil Bekas: Kenali Modus dan Cara Menghindarinya

  • Continuously Variable Transmission (CVT): Meskipun terlihat sederhana, CVT tidak menggunakan roda gigi.

Sebaliknya, ia bekerja dengan sabuk yang berada di antara katrol berbentuk kerucut untuk mengubah kecepatan tanpa mengganti gigi.

  • Dual-Clutch Transmission (DCT): Jenis ini merupakan girboks manual yang dioperasikan secara otomatis oleh komputer. 

DCT memiliki dua cengkeraman yang bekerja secara otomatis, sehingga menambah kompleksitas dan biaya.

Semua faktor inilah yang membuat tidak mengherankan jika harga mobil dengan transmisi otomatis lebih mahal dibandingkan dengan yang manual.

Keberagaman jenis transmisi otomatis dan kompleksitas komponen menjadi alasan utama perbedaan harga ini.

Baca juga: Pentingnya Memiliki APAR di Mobil untuk Keselamatan Berkendara: Ada 4 Jenis

Penulis :
Sofian Faiq