
Pantau-Mobil bekas produksi tahun 1990-an tetap memiliki penggemar setia hingga sekarang. Meski berusia lebih dari tiga dekade, mobil-mobil ini diminati karena kombinasi desain klasik, performa tangguh, dan nilai sentimental yang ditawarkan. Beberapa model bahkan dianggap sebagai mobil kolektor yang sulit tergantikan.
Daftar Mobil Bekas 1990-an yang Masih Populer
Toyota Corolla DX (KE70, 1980-an hingga awal 1990-an)
Corolla DX adalah ikon mobil keluarga pada masanya. Desainnya klasik dengan mesin 1.3 liter yang terkenal tangguh dan hemat bahan bakar.
- Harga Jual Rata-rata: Rp 30-60 juta, tergantung kondisi dan modifikasi.
Honda Civic Ferio (1990-an)
Civic Ferio menawarkan kombinasi desain sporty dan performa mumpuni. Dikenal sebagai mobil modifikasi favorit hingga saat ini.
- Harga Jual Rata-rata: Rp 60-90 juta.
Suzuki Esteem (1990-an)
Sedan kompak ini dikenal karena kenyamanannya dan daya tahan mesin 1.3 atau 1.6 liternya.
- Harga Jual Rata-rata: Rp 40-70 juta.
Mitsubishi Lancer GTi (1992-1995)
Lancer GTi memiliki reputasi sebagai sedan sport dengan performa agresif.
- Harga Jual Rata-rata: Rp 50-80 juta.
Toyota Kijang Super (1986-1996)
Sebagai kendaraan keluarga, Kijang Super terkenal karena ruang kabin luas, durabilitas tinggi, dan kemudahan perawatan.
- Harga Jual Rata-rata: Rp 60-90 juta.
Mengapa Mobil 90-an Masih Diminati?
- Desain Klasik dan Abadi
Mobil era 1990-an memiliki desain sederhana namun elegan yang tidak lekang oleh waktu.
- Performa Mesin Tangguh
Mesin mobil era ini umumnya lebih mekanis dan minim teknologi elektronik, sehingga lebih mudah dirawat.
- Harga Terjangkau
Untuk konsumen dengan anggaran terbatas, mobil 1990-an menawarkan kendaraan fungsional tanpa harus menguras kantong.
- Komunitas yang Solid
Banyak model mobil 1990-an memiliki komunitas pengguna aktif yang mendukung dalam hal suku cadang dan modifikasi.
Baca juga: Minat Mobil Bekas Meningkat, Gaikindo Soroti Harga Mobil Baru yang Terlalu Mahal
Kelebihan dan Kekurangan Mobil 90-an
Kelebihan:
- Durabilitas: Mobil-mobil ini sering kali dirancang untuk tahan lama.
- Kemudahan Perawatan: Teknologi sederhana memudahkan reparasi.
- Harga Jual Stabil: Model ikonik cenderung mempertahankan nilai pasar.
Kekurangan:
- Fitur Minim: Tidak banyak fitur modern seperti ABS atau airbag.
- Efisiensi BBM Lebih Rendah: Dibandingkan mobil era sekarang, konsumsi bahan bakarnya biasanya lebih boros.
- Biaya Perbaikan Tertentu: Meski mesinnya tangguh, beberapa bagian seperti bodi atau interior memerlukan biaya besar untuk restorasi.
Mobil-mobil era 1990-an tidak hanya menjadi alat transportasi, tetapi juga simbol nostalgia dan hobi bagi penggemarnya. Sebelum membeli, perhatikan kondisi unit dan biaya perbaikan agar investasi Anda tetap sesuai harapan.
- Penulis :
- Wira Kusuma








