Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

Ini 8 Langkah Atasi Motor yang Turun Mesin, Bisa Lebih Hemat!

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Ini 8 Langkah Atasi Motor yang Turun Mesin, Bisa Lebih Hemat!
Foto: ilustrasi seorang perempuan sedang membongkar motornya sendiri di rumah - freepik

Pantau - Mendengar kata “turun mesin” pasti membuat setiap pemilik motor cemas. Kondisi ini mengindikasikan adanya kerusakan serius pada mesin yang memerlukan biaya besar untuk diperbaiki.

Jika motor Anda mati mendadak di jalan dan gejala turun mesin mulai terasa, Anda harus segera mengambil tindakan agar masalah tidak semakin parah.

Penyebab motor turun mesin bisa beragam, mulai dari kesalahan pemakaian, faktor usia, hingga modifikasi mesin yang tidak tepat.

Meski terdengar mengerikan, dengan penanganan yang tepat, motor yang mengalami turun mesin masih bisa diperbaiki.

Anda bisa mengatasi motor yang turun mesin, tetapi itu semua memerlukan ketelitian dan keahlian. Lantas bagaimana caranya mengatasi motor yang turun mesimn?

Berikut delapan langkah untuk mengatasi motor bermasaah yang sudah Pantau.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (29/11/2024).

1. Periksa Gejala Awal

Langkah pertama adalah mengenali gejala awal. Beberapa tanda motor yang membutuhkan turun mesin antara lain suara mesin yang kasar, asap berlebihan dari knalpot, penurunan performa mesin, serta konsumsi bahan bakar yang tidak normal.

Baca juga: Kenali 5 Ciri-ciri Motor Turun Mesin, Jangan Tunggu Rusak Parah! 

2. Identifikasi Penyebab Kerusakan

Setelah gejala terdeteksi, langkah selanjutnya adalah mencari tahu penyebab kerusakan. Mengetahui penyebabnya akan memudahkan proses perbaikan.

Beberapa faktor umum penyebab motor turun mesin meliputi keausan komponen, kerusakan pada piston dan silinder, masalah pada sistem pendingin, atau kekurangan pelumasan.

3. Bongkar Mesin

Jika kerusakan sudah teridentifikasi, proses selanjutnya adalah membongkar mesin. Pelepasan komponen-komponen utama seperti kepala silinder, blok silinder, dan piston harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak komponen lainnya.

Pembongkaran yang teliti sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

4. Periksa dan Ganti Komponen yang Rusak

Setelah mesin dibongkar, lakukan pemeriksaan menyeluruh pada komponen-komponen penting seperti piston, silinder, crankshaft, camshaft, dan bagian lainnya.

Pemeriksaan meliputi, sistem bahan bakar, sistem pengapian, ruang oli mesin dan gardan, penyelidikan kode, cek sistem sensor motor, sistem udara dan ECU, katup dan sistem kelistrikan motor

Jika ditemukan komponen yang aus atau rusak, segera ganti dengan yang baru sesuai spesifikasi pabrikan untuk menjaga performa mesin.

5. Bersihkan Komponen Mesin

Selain mengganti komponen yang rusak, pastikan untuk membersihkan semua bagian mesin. Kotoran atau kerak yang menumpuk pada mesin bisa mengganggu kinerjanya.

Gunakan cairan pembersih yang sesuai dan pastikan setiap komponen bebas dari kotoran sebelum dipasang kembali.

Baca juga: Cek Dulu Sebelum Beli Kendaraan Bekas, Ini 6 Tanda Motor Pernah Turun Mesin 

6. Rakit Kembali Mesin

Setelah semua komponen dibersihkan dan diganti, rakit kembali mesin dengan hati-hati. Ikuti urutan dan spesifikasi pabrikan saat perakitan.

Pastikan semua komponen terpasang dengan benar dan kencangkan baut dan mur sesuai dengan torsi yang dianjurkan untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.

7. Isi Ulang Oli dan Pendingin

Pastikan untuk mengisi oli dan sistem pendingin dengan cairan yang sesuai. Oli yang berkualitas dapat menjaga kinerja mesin, sementara sistem pendingin berfungsi untuk mencegah mesin dari overheating.

Jangan lupa untuk mengganti filter oli jika diperlukan.

8. Lakukan Uji Coba Mesin

Setelah mesin dirakit kembali, lakukan uji coba dengan menyalakan motor dan biarkan berjalan beberapa saat. Perhatikan suara mesin, suhu, dan performa secara keseluruhan.

Jika ada suara atau gejala yang tidak normal, matikan mesin dan periksa kembali komponen yang mungkin belum terpasang dengan sempurna. Uji coba yang berhasil menandakan bahwa motor siap digunakan kembali.

Kesimpulannya

Turun mesin motor memang bukan masalah sepele. Namun, dengan prosedur perbaikan yang tepat, motor Anda masih bisa kembali ke kondisi prima.

Perawatan rutin dan penghindaran faktor penyebab kerusakan dapat memperpanjang usia mesin motor Anda. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan gejala-gejala awal dan segera bawa motor ke bengkel jika diperlukan.

Penulis :
Sofian Faiq