
Pantau - Turun mesin atau overhaul adalah proses perbaikan berat yang melibatkan pembongkaran mesin sepeda motor. Proses ini dilakukan saat kerusakan internal sudah cukup parah dan memengaruhi bagian terdalam mesin.
Masalah mesin seperti ini jelas bukan perkara ringan. Selain membutuhkan waktu pengerjaan yang lama, biaya perbaikan yang tinggi juga menjadi beban pemilik motor.
Turun mesin umumnya disebabkan oleh pemakaian yang tidak wajar atau kurangnya perawatan rutin. Sering kali dari hal sepele seperti telatnya mengganti oli mesin.
Lalu, bagaimana cara mengetahui ciri-ciri motor turun mesin?
Berikut adalah lima tanda motor turun mesin yang sudah Pantau.com rangkum dikutip dari laman resmi Honda, Kamis (28/11/2024).
1. Knalpot Mengeluarkan Asap Putih
Ciri-ciri pertama yang gampang adalah asap putih dari knalpot menandakan masalah pada komponen mesin, terutama di ruang bakar.
Asap tersebut muncul karena oli tercampur dengan bahan bakar, mengindikasikan kerusakan pada ring piston, piston, atau klep.
Baca juga: Cek Dulu Sebelum Beli Kendaraan Bekas, Ini 6 Tanda Motor Pernah Turun Mesin
2. Kebocoran Oli
Kebocoran oli dapat terlihat pada dinding mesin. Biasanya disebabkan oleh paking mesin atau baut oli yang rusak.
Kebocoran ini bisa mengurangi volume oli dan merusak pelumasan, yang akhirnya menyebabkan suhu mesin meningkat dan kerusakan lebih lanjut.
3. Suara Mesin Kasar
Suara mesin yang kasar bisa jadi tanda komponen dalam mesin sudah aus atau rusak. Hal ini terjadi karena gesekan antar komponen yang tidak terlumasi dengan baik, yang dapat mengganggu kinerja mesin.
4. Berkurangnya Tenaga Mesin
Jika komponen mesin bermasalah, tenaga yang dihasilkan oleh mesin akan menurun. Imbasnya, motor bisa kesulitan untuk melaju dengan kecepatan maksimal atau bahkan sulit dihidupkan.
Baca juga: 10 Penyakit Motor Matic saat Dipakai Harian, Bisa Sebabkan Turun Mesin?
5. Motor Sulit Dihidupkan
Jika motor sulit dihidupkan meski sistem kelistrikan dan suplai bahan bakar dalam kondisi baik, bisa jadi penyebabnya adalah masalah di dalam mesin.
Oli yang masuk ke ruang bakar atau hilangnya kompresi bisa membuat motor susah dinyalakan.
Jika gejala-gejala ini mulai muncul, segeralah lakukan pemeriksaan ke bengkel untuk mencegah kerusakan lebih parah yang bisa mengharuskan motor turun mesin.
- Penulis :
- Sofian Faiq