Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

Tembus 160.000 Unit, Wuling Genjot Ekspor Mobil Listrik ke ASEAN

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Tembus 160.000 Unit, Wuling Genjot Ekspor Mobil Listrik ke ASEAN
Foto: Wuling merayakan pencapaian angka produksi 160.000 unit kendaraan di pabrik Wuling Cikarang, Jawa Barat, Rabu (27/11) - dok wuling

Pantau - PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) mencatatkan tonggak sejarah penting pada Rabu (27/11) dengan mencapai produksi 160.000 unit kendaraan di pabrik Cikarang, Jawa Barat. Pencapaian ini juga menandai debut ekspor mobil listrik Cloud EV ke pasar ASEAN.

"Angka ini menunjukkan upaya besar dalam membangun untuk masa depan, memperluas jangkauan global, dan menciptakan sinergi antara Indonesia dan China,” kata Presiden Direktur SAIC-GM-Wuling Automobile Co., Ltd, Lv Juncheng. Lv dikutip seperti dalam keterangannya, Sabtu (30/11/2024).

Juncheng menegaskan, angka 160.000 unit ini merupakan simbol dari kerja keras dan kolaborasi global SGMW dalam mewujudkan visi perusahaan untuk berkembang di pasar internasional.

Melalui transformasi menuju elektrifikasi dan digitalisasi, SGMW berkomitmen untuk mempercepat pengembangan produk kendaraan listrik di Indonesia. 

Baca juga: Dukung Energi Bersih, Wuling Serahkan 2 Cloud EV ke Pemprov Jabar l

Selain itu, mereka juga berupaya membangun ekosistem industri dan layanan energi baru, dengan tujuan menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik bagi pasar ASEAN.

Wuling telah memperkenalkan sembilan lini kendaraan sejak beroperasi di Indonesia pada 2017. Mulai dari kendaraan bermesin konvensional seperti Confero, Cortez, hingga kendaraan listrik seperti Air ev dan Cloud EV. 

Dengan kualitas tinggi dan harga yang kompetitif, Wuling terus memperkuat posisinya sebagai merek tepercaya di Indonesia, serta memperluas pasar ekspor.

Selain fokus pada produksi kendaraan, Wuling juga berperan aktif dalam mengembangkan infrastruktur kendaraan listrik, termasuk stasiun pengisian daya dan pelatihan tenaga kerja.

Baca juga: Wuling Rencanakan bakal Produksi Baterai EV Akhir Tahun 2024 

Langkah ini turut mempercepat adopsi teknologi hijau di Indonesia, serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis energi baru.

Juncheng berharap melalui transformasi ini, Indonesia akan menjadi pusat industri kendaraan energi baru yang melayani pasar domestik, ASEAN, dan dunia. 

Wuling berambisi menjadikan Indonesia sebagai basis produksi kendaraan berkemudi kanan untuk negara-negara ASEAN dan pasar internasional.

Pada target untuk “berakar di Indonesia dan menjangkau Asia Tenggara”, Wuling optimis bisa memperluas lini produk, meningkatkan kandungan lokal, dan berkontribusi pada pembangunan industri otomotif yang berkelanjutan.

Penulis :
Sofian Faiq