Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

PLN bakal Sulap 40 Juta Tiang Listrik Jadi SPKLU, Kira-kira Kapan?

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

PLN bakal Sulap 40 Juta Tiang Listrik Jadi SPKLU, Kira-kira Kapan?
Foto: SPKLU PLN paling timur dan hanya berjarak 295 kilo meter dengan IKN di PLN ULP Tanjung yang telah beroperasi sejak 30 Mei 2024 - Dok PLN UID Kalselteng

Pantau - PT PLN (Persero) berencana mengubah tiang listrik yang tersebar di seluruh Indonesia menjadi tempat pengisian daya kendaraan listrik. Menurut Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, ada sekitar 40 juta tiang listrik yang dikelola PLN, yang bisa dimanfaatkan untuk fasilitas pengisian baterai mobil listrik. 

“Kami telah menghitung, jumlah tiang listrik yang kami kelola mencapai sekitar 40 juta unit,” kata Darmawan dikutip seperti dalam keterangannya, Kamis (5/11/2024).

Hal tersebut disampaikan Darmawan dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (3/11). Ia menjelaskan langkah ini sejalan dengan upaya mendukung transisi energi dan mengakomodasi peningkatan pesat jumlah kendaraan listrik di tanah air. 

Rencana ini muncul seiring dengan lonjakan penjualan kendaraan listrik di Indonesia. Darmawan menyatakan bahwa kebutuhan fasilitas pengisian kendaraan listrik semakin mendesak. 

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kendaraan Listrik 2025, PLN Tambah SPKLU di Beberapa Titik Jalan Tol

PLN pun tidak hanya mengandalkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), tetapi juga akan mengoptimalkan tiang listrik sebagai titik pengisian daya.

“Seiring dengan peningkatan pesat penjualan mobil listrik, kami bekerja sama dengan produsen kendaraan seperti Mercedes, Nissan, Toyota, dan Wuling untuk menyediakan fasilitas home charging dan SPKLU,” jelasnya.

Saat ini, PLN sudah memiliki 2.490 unit SPKLU untuk mobil listrik, serta hampir 10 ribu unit SPKLU untuk sepeda motor listrik. 

Selain itu, PLN juga terus memperluas jaringan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) dan pelanggan home charging yang kini mencapai 24.099 unit.

Baca juga: Menhub Ingin Angkot-Bus Beralih ke Kendaraan Listrik, Pengamat: Ketersediaan SPKLU Jadi Kendala

Pada 2024, PLN menargetkan pemasangan 1.000 unit SPKLU berbasis tiang listrik sebagai langkah strategis mendukung infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia. 

"Mobil listrik mungkin membutuhkan lebih banyak waktu untuk perjalanan jarak jauh, karena setiap 300 km pengemudi harus ngecas. Dengan SPKLU berbasis tiang listrik ini, kami harap bisa menciptakan ekosistem yang lebih ramah bagi pengguna kendaraan listrik," pungkasnya.

Penulis :
Sofian Faiq

Terpopuler