
Pantau - Mobil listrik asal China, Neta V, menerima skor mengecewakan dalam uji tabrak ASEAN NCAP (New Car Assessment Program). Tes yang dilakukan di Malaysia ini menghasilkan nilai nol bintang, menjadi model pertama yang mendapat peringkat terendah berdasarkan protokol ASEAN NCAP 2021-2025.
“Skor 0,00 untuk tes tabrak depan adalah hasil yang mengecewakan,” kata ASEAN NCAP seperti dilihat dari Yt ASEAN NCAP @EuroNCAP_forsafercars.
Pada tes tabrak depan, meski dua airbag aktif, Neta V gagal memberikan perlindungan yang memadai bagi pengemudi dan penumpang.
Poin nol diberikan karena kecelakaan yang sangat buruk pada bagian kepala, leher, dada, dan kaki pengemudi. Selanjutnya, dalam uji tabrak samping, Neta V hanya memperoleh 6,31 poin dari maksimal 8,00.
Baca juga: Penjualan Merosot di 2024, Neta Hentikan Produksi Mobil dan Potong Gaji Karyawan di China
Proteksi pada bagian dada penumpang dinilai marjinal, dan mobil ini juga tidak dilengkapi dengan teknologi pelindung kepala (HPT), yang mengakibatkan kehilangan poin penting.
Untuk perlindungan penumpang anak, Neta V meraih 13,51 poin dari maksimal 20. Walau performanya baik dalam uji tabrakan, sistem pemasangan Child Restraint System (CRS) dinilai buruk.
Neta V tidak kompatibel dengan banyak CRS yang direkomendasikan ASEAN NCAP. Fitur keselamatan lainnya juga terbilang minim.
Neta V tidak dilengkapi dengan Autonomous Emergency Braking (AEB), Forward Collision Warning (FCW), atau Lane Keep Assist (LKA), yang mengakibatkan skor rendah di kategori Safety Assist.
Baca juga: Neta Bagikan 4 Cara Aman Berkendarai Pakai Mobil Listrik di Berbagai Kondisi
Bahkan, untuk perlindungan pengendara sepeda motor, mobil ini mendapat nilai nol karena kekurangan fitur seperti Blind Spot Technology (BST) dan Pedestrian Protection (PP).
Hasil tes ini menghasilkan skor total 28,55 poin, menjadikan Neta V sebagai kendaraan dengan rating nol bintang. ASEAN NCAP menegaskan pentingnya keselamatan sebagai prioritas dalam pengembangan mobil listrik.
“Kami mendorong produsen untuk tidak mengorbankan keselamatan demi desain atau harga,” tegas ASEAN NCAP dalam rilisnya.
Kegagalan Neta V menjadi peringatan bagi produsen kendaraan listrik lain untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan dasar dalam kendaraan mereka.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq