
Pantau - Motor, seperti tubuh manusia, memerlukan cairan untuk menjaga performa dan usia pakai yang optimal. Setiap jenis cairan memiliki fungsi spesifik, dan warnanya bisa memberi petunjuk penting tentang kondisi mesin atau komponen lainnya.
Perlu diketahui, memahami cairan motor dan perubahan warnanya sangat krusial bagi pengendara. Dengan memahaminya, pengendara dapat mendeteksi masalah lebih dini dan menghindari kerusakan serius.
Jangan sepelekan perawatan cairan motor, karena itu adalah kunci agar motor tetap awet dan performa maksimal. Lantas apa saja yang perlu diketahui?
Berikut jenis warna dan penjelasan terkait cairan radiator motor yang sudah Pantau.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (12/12/2024).
Cairan Radiator: Menjaga Suhu Mesin
Cairan radiator atau coolant, yang sering berwarna hijau atau merah, berfungsi menjaga suhu mesin tetap stabil. Jika cairan ini menetes, kemungkinan besar ada kebocoran di sistem radiator.
Baca juga: 3 Motor Bebek Klasik yang Masih Digandrungi Penggemar Otomotif!
Oli Mesin: Pelumas Utama
Oli mesin biasanya berwarna kuning keemasan atau cokelat muda saat baru, namun akan berubah menjadi hitam seiring penggunaan.
Warna hitam menunjukkan bahwa oli telah terkontaminasi dengan kotoran dan partikel pembakaran, menandakan waktu penggantian.
Oli Transmisi: Menjamin Perpindahan Gigi Halus
Oli transmisi berwarna kemerahan saat baru dan bisa berubah lebih gelap seiring waktu. Cairan ini melumasi sistem transmisi untuk memastikan perpindahan gigi berjalan lancar.
Penggantian oli transmisi secara rutin sangat penting untuk mencegah keausan dan kerusakan pada gearbox motor.
Minyak Rem: Menjaga Sistem Pengereman
Minyak rem umumnya berwarna jernih atau kuning pucat, namun bisa berubah gelap akibat kontaminasi air atau kotoran. Cairan rem yang gelap menandakan penurunan efektivitas pengereman.
Oleh karena itu, penggantian minyak rem secara berkala adalah langkah preventif untuk menjaga keselamatan pengendara.
Baca juga: Motor Pernah Turun Mesin? Ini 5 Efek Buruk yang Harus Anda Tahu
Air Aki: Sumber Energi Kelistrikan
Air aki, yang biasanya jernih atau kekuningan, mendukung reaksi kimia dalam aki untuk menghasilkan listrik.
Jika air aki terlihat keruh atau terdapat endapan, itu bisa menandakan masalah pada aki yang dapat mempengaruhi kinerja motor. Pemeriksaan rutin diperlukan untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq