
Pantau - Motor yang sudah pernah turun mesin tidak hanya berisiko menurunkan performa, tetapi juga bisa menambah pengeluaran dan meningkatkan potensi kecelakaan.
Masalah ini sering terjadi akibat kurangnya perawatan rutin seperti pergantian oli atau servis berkala. Lantas, apa saja dampak yang dapat ditimbulkan?
Berikut adalah beberapa risiko atau efek motor pernah turun mesin yang telah dirangkum oleh Pantau.com dari berbagai sumber, Jumat (29/11/2024).
1. Menurunnya Performa Mesin
Motor yang pernah turun mesin cenderung mengalami penurunan performa yang cukup signifikan dan itu bisa dirasakan.
Mesin yang sudah dibongkar dan dirakit ulang bisa kesulitan menghasilkan tenaga yang optimal, sehingga motor tidak dapat mencapai kecepatan maksimal dan kemampuannya menurun.
Baca juga: 6 Penyebab Motor Turun Mesin yang Wajib Diketahui!
2. Suhu Mesin yang Meningkat
Setelah turun mesin, suhu motor bisa lebih tinggi dari biasanya. Komponen mesin bekerja lebih keras, menghasilkan friksi yang lebih besar, dan membuat suhu mesin meningkat.
Suhu yang tinggi dapat mempercepat kerusakan komponen dan mengurangi umur mesin secara keseluruhan.
3. Konsumsi Bahan Bakar yang Lebih Tinggi
Motor yang mengalami masalah mesin cenderung lebih boros dalam penggunaan bahan bakar karena sudah tidak sesuai standar pabrikan biasanya.
Mesin yang bekerja lebih keras memerlukan lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan tenaga, sehingga pengendara akan merasakan kenaikan pengeluaran untuk membeli bahan bakar.
4. Kerusakan pada Komponen Mesin
Gesekan yang lebih besar akibat mesin yang tidak berfungsi optimal dapat menyebabkan kerusakan pada komponen penting, seperti piston, silinder, dan bearing.
Kerusakan pada bagian-bagian mesin ini dapat memerlukan biaya perbaikan yang cukup tinggi.
Baca juga: Kenali 5 Ciri-ciri Motor Turun Mesin, Jangan Tunggu Rusak Parah!
5. Risiko Kecelakaan yang Meningkat
Efek samping paling berbahaya dari motor yang pernah turun mesin adalah meningkatnya risiko kecelakaan.
Performanya yang menurun dapat membuat motor menjadi tidak stabil, sulit dikendalikan, dan berpotensi membahayakan pengendara.
Motor yang tidak berfungsi dengan baik sangat meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan saat berkendara.
Bagi pemilik motor yang pernah turun mesin, penting untuk rutin melakukan perawatan dan memantau kondisi mesin secara berkala agar risiko-risiko tersebut bisa diminimalkan.
- Penulis :
- Sofian Faiq