HOME  ⁄  Otomotif

Jangan Mudah Tertipu! Ini 8 Ciri Mobil Bekas Tabrakan yang Harus Diperiksa

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Jangan Mudah Tertipu! Ini 8 Ciri Mobil Bekas Tabrakan yang Harus Diperiksa
Foto: ilus mobil bekas - dok tajur motor

Pantau - Mobil bekas tabrakan sering kali dijual dengan harga lebih murah, namun sebelum memutuskan untuk membeli, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan. Pembeli harus jeli mengidentifikasi ciri-ciri mobil bekas tabrakan untuk menghindari kerugian. 

Jika tidak hati-hati, Anda bisa saja tertipu oleh penjual yang mencoba menutupi fakta kerusakan. Dan hal itu akan berdampak parah kedepannya.

Dengan memahami ciri-ciri mobil bekas tabrakan, Anda bisa membuat keputusan yang lebih bijak dan menghindari pembelian mobil yang bermasalah. 

Lantas apa saja ciri-ciri mobil bekas tabrakan?

Berikut delapan ciri mobil bekas tabrakan yang sudah Pantau.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (13/12/2024).

1. Perhatikan Warna Cat yang Berbeda

Salah satu ciri utama mobil bekas tabrakan adalah perbedaan warna cat pada beberapa bagian. Meskipun bagian yang rusak sudah dicat ulang, warna cat baru biasanya akan terlihat berbeda dengan warna asli pabrik, terutama di bawah sinar matahari.

Baca juga: Ini 7 Rekomendasi Mobil Suzuki Bekas yang Harganya di Bawah Rp100 Juta!

2. Tulangan Mobil yang Bergelombang

Jika membuka pintu bagasi atau kap mesin dan melihat adanya gelombang pada struktur tulangan, ini bisa jadi indikasi bahwa mobil pernah mengalami benturan keras. Sebaiknya hindari mobil dengan kondisi ini.

3. Celah-Celah Tidak Rata

Cek dengan teliti celah antar bagian bodi. Mobil yang pernah ditabrak biasanya memiliki celah yang tidak rata, misalnya pada bagian depan dan tengah mobil. Perhatikan apakah jarak celahnya konsisten di seluruh bagian bodi.

4. Suku Cadang yang Tidak Asli

Mobil bekas tabrakan sering kali mengganti suku cadang dengan yang non-original. Jika Anda menemukan suku cadang yang tidak sesuai dengan merek atau tipe mobil, sebaiknya pikirkan ulang sebelum membeli.

5. Posisi Roda yang Geser

Periksa sudut posisi roda, seperti caster, camber, dan toe. Jika ada perubahan pada sudut-sudut ini, bisa jadi mobil mengalami kerusakan pada bagian sasis akibat tabrakan. Pastikan untuk memeriksa posisi roda secara detail.

6. Tanda-Tanda Bekas Pengelasan

Bekas pengelasan pada bagian bodi mobil juga menjadi petunjuk adanya kecelakaan sebelumnya. Cek area seperti pilar, dudukan radiator, atau tempat ban serep untuk menemukan tanda-tanda pengelasan yang tidak rapi.

Baca juga: Ini 8 Tips Membeli Mobil Bekas dengan Cerdas!

7. Sekrup yang Hilang atau Tidak Terpasang dengan Benar

Perhatikan apakah semua sekrup terpasang dengan kokoh. Sekrup yang hilang atau tidak terpasang dengan benar dapat menandakan bahwa bagian mobil pernah dibongkar akibat kerusakan.

8. Posisi Kaca Tidak Sejajar

Kaca depan atau belakang yang tidak sejajar dapat menunjukkan adanya kerusakan pada struktur mobil akibat kecelakaan. Periksa dengan seksama apakah pemasangan kaca sudah sempurna.

Penulis :
Sofian Faiq

Terpopuler