
Pantau - Pertanyaan tentang keamanan mobil listrik di musim hujan masih sering muncul di kalangan masyarakat. Mengingat mobil listrik masih relatif baru di Indonesia, banyak yang khawatir tentang keselamatan kendaraan ini saat melintasi genangan atau hujan deras.
"Pakem keselamatan berkendara tetap sama, misalnya saat melewati genangan air, pastikan ketinggian air tidak lebih dari setengah roda," kata General Manager Service Hyundai Motor Indonesia (HMID), Putra Samiaji dikutip seperti dalam keterangannya, Kamis (26/12/2024).
Sebagaimana diketahui, semua dasar mengemudi mobil listrik juga sudah tercantum dalam buku manual kendaraan.
Baca juga: Waspadai Bahaya Ban Selip di Musim Hujan: Tips Mengemudi Aman
Putra menjelaskan, bahwa antara mobil listrik dan mobil konvensional tidak ada perbedaan signifikan ketika digunakan di tengah hujan.
Wuling Indonesia juga menegaskan bahwa mobil listrik yang mereka jual sudah melewati serangkaian uji coba untuk memastikan keamanannya, termasuk uji perendaman air.
Produk seperti Wuling Air EV, misalnya, telah diuji dengan merendam baterai mobil hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit dengan baterai tertutup, sehingga aman digunakan saat hujan.
Baca juga: 4 Cara Ampuh Atasi Mobil Tak Stabil saat Berkendara
Tips Berkendara Mobil Listrik di Musim Hujan
- Pastikan Daya Baterai Penuh
Sebelum berkendara, pastikan baterai mobil listrik dalam keadaan penuh. Ini untuk menghindari kebutuhan pengecasan di tengah perjalanan, yang bisa merepotkan.
- Periksa Kondisi Ban
Ban mobil yang aus bisa mengurangi daya cengkeram, berbahaya saat melintasi jalan licin. Pastikan ban dalam kondisi baik dan tekanan angin sesuai standar.
- Periksa Wiper dan Air Pembersih Kaca
Wiper yang berfungsi dengan baik sangat penting saat hujan. Pastikan wiper dalam kondisi prima dan cek air pembersih kaca agar pandangan tetap jernih.
- Cuci Mobil Setelah Hujan
Air hujan bisa menempelkan kotoran pada kendaraan. Setelah hujan, segera cuci mobil untuk menjaga kondisi cat dan komponen lainnya.
- Penulis :
- Sofian Faiq