
Pantau - Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto turun tangan menangani pemberhentian sementara layanan BisKita Trans Pakuan di Kota Bogor. Ia mengonfirmasi bahwa layanan tersebut akan dilanjutkan setelah ada penyesuaian anggaran.
"Saya telepon langsung Wakil Menhub dan beliau sampaikan akan dilanjutkan," kata Bima dikutip seperti dalam keterangannya, Selasa (7/1/2025).
BisKita Trans Pakuan, bagian dari Program Buy The Service (BTS) yang dikelola oleh Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Kota Bogor, dihentikan sejak 1 Januari 2025.
Baca juga: Damri Hadirkan Rute Langsung dari Terminal Pulo Gebang ke Bandara Soekarno-Hatta
Bima menambahkan bahwa layanan ini membutuhkan subsidi Rp50 miliar per tahun dari Pemerintah Pusat, yang sulit dipenuhi oleh APBD.
Untuk sementara, Pemerintah Kota Bogor menyediakan layanan bus transisi gratis yang diperkirakan akan berjalan hingga 25 hari ke depan.
Penjabat Wali Kota Bogor, Hery Antasari, berharap layanan pengganti ini bisa membantu masyarakat meski belum maksimal.
Baca juga: Biskita Transpakuan Bogor: Dua Koridor Utama Lanjut, Sisanya Tunggu Anggaran
Bus transisi ini memiliki empat koridor utama:
- Koridor 1 (Terminal Bubulak - Cidangiang): Pukul 05.00-08.00 WIB, 12.30-14.30 WIB, dan 16.30-18.30 WIB dengan armada Uncal Biru (F 7071 A) dan Uncal Kuning (F 7105 A).
- Koridor 2 (Terminal Bubulak - Ciawi): Pukul 06.00-08.00 WIB, 12.30-14.30 WIB, dan 16.30-18.30 WIB dengan armada Bus Sekolah 3/4 Biru (F 7079 A) dan Uncal Orange (F 7108 A).
- Koridor 5 (Stasiun KA Bogor - Terminal Ciparigi): Pukul 06.00-08.00 WIB, 12.30-14.30 WIB, dan 16.30-18.30 WIB dengan armada Elf Kuning (F 7113 A).
- Koridor 6 (Air Mancur - Parung Banteng): Pukul 06.00-08.00 WIB, 12.30-14.30 WIB, dan 16.30-18.30 WIB dengan armada Elf Biru (F 7089 A).(KR-MFS)
- Penulis :
- Sofian Faiq