Pantau - Musim ini, Yamaha resmi mengakhiri kerjasamanya dengan VR46, yang melibatkan baik tim balap maupun sponsor pakaian mereka. Perpisahan ini mengikuti langkah yang sudah lebih dulu diumumkan di kelas Moto2, yang menandakan berakhirnya kemitraan dalam kategori tersebut. Yang lebih mencolok adalah kenyataan bahwa tidak ada lagi VR46 Master Camp Racing Team yang berkompetisi di musim ini. Sebelumnya, VR46 juga berperan sebagai sponsor tim Yamaha di kelas MotoGP hingga akhir musim lalu, namun kini mereka tidak lagi terlibat dalam penyediaan seragam tim balap Yamaha.
Bergantinya sponsor seragam tim Yamaha untuk musim ini, mengarah pada keputusan untuk mengganti dukungan apparel yang sebelumnya diberikan oleh VR46. Kini, tim Yamaha akan didukung oleh merek asal Italia, Macron, yang mengambil alih peran VR46 dalam mendukung penampilan tim balap di ajang MotoGP.
Massimo Meregalli, Manajer Tim Yamaha, memberikan penjelasan mengenai perubahan ini. "Ini adalah sebuah konsekuensi dari perubahan yang telah kami pertimbangkan, namun bukan disebabkan oleh masalah dengan pakaian," ujarnya, dikutip dari Crash.net. Meregalli menjelaskan bahwa negosiasi dengan pemasok baru sudah dimulai jauh lebih awal, jauh sebelum perpisahan dengan VR46 diumumkan.
Baca juga: Pengamat: Tekanan Besar Menanti Marquez, Bagnaia Jadi Rival Utama di MotoGP 2025
Beralih ke kelas Moto2, Meregalli mengungkapkan bahwa divisi Yamaha yang bertanggung jawab atas proyek Moto2 berbeda dengan divisi yang mengelola MotoGP. Sebelumnya, VR46 memegang peran dalam proyek Moto2, namun dengan adanya perubahan ini, proyek tersebut kini diserahkan kepada Pramac, yang dikenal sebagai mitra strategis Yamaha di masa lalu.
Terkait hubungan VR46 dan Yamaha, meskipun kerjasama mereka berakhir, ternyata hubungan VR46 justru semakin erat dengan Ducati. Setelah peralihan Pramac ke Yamaha, VR46 kini mengambil alih peran sebagai tim satelit resmi Ducati. Bahkan, Valentino Rossi, yang menjadi ikon VR46, masih tetap terlibat dengan Yamaha sebagai duta merek resmi, meskipun kemitraan teknis antara kedua pihak sudah berakhir.
Perubahan ini menjadi babak baru dalam dunia balap motor, di mana hubungan antara tim, sponsor, dan pabrikan terus berkembang, serta memberi dampak signifikan pada persaingan di kelas MotoGP dan Moto2.
Baca juga: MotoGP 2025, Martin dan Bezzecchi Bawa Ambisi Baru untuk Aprilia Racing
- Penulis :
- Latisha Asharani
