Pantau - Kepindahan Jorge Martin dari Ducati ke Aprilia di MotoGP ternyata tidak berjalan mulus. Proses ini dikabarkan dipicu oleh kekecewaan Martin terhadap Ducati, yang mengingkari kesepakatan verbal dengan dirinya.
Ducati lebih memilih Marc Marquez sebagai pebalap pabrikan, meski Martin sudah menjalin kesepakatan. Kepindahan tersebut diumumkan lebih awal, sebelum musim kompetisi berakhir.
Baca juga: Jorge Martin Sebut Ducati bakal Nyesal Melepaskannya ke Aprilia Usai Juara Dunia MotoGP
Massimo Rivola, CEO Aprilia, mengaku tidak tahu apakah keputusan Martin dipengaruhi amarah. Dia berharap perasaan tersebut akan disalurkan Martin dilintasan.
"Saya berharap dia bisa menyalurkan perasaan itu untuk menjadi lebih cepat di lintasan," kata Rivola dikutip dari Motorsport.
Namun, Martin sendiri menegaskan bahwa ia tidak menyimpan dendam terhadap Ducati. Ia sendiri lebih fokus terhadap balapan yang akan menantinya.
"Balapan dengan rasa marah justru akan merugikan saya," ujar Martin.
Baca juga: Jorge Martin Bangga Kenakan Nomor 1 di MotoGP 2025 bersama Aprilia
Martin pun mengungkapkan niatnya untuk membuktikan bahwa Ducati keliru melepaskannya. Dirinya menegaskan Ducati akan menyesali keputusan yang dibuatnya.
"Mereka pasti menyesal setelah melihat saya sukses bersama Aprilia," pungkasnya.
- Penulis :
- Sofian Faiq
