
Pantau - Merek mobil premium asal China mulai masuk pasar Indonesia, menarik perhatian BMW. Menanggapi hal ini, President Director BMW Group Indonesia, Peter "Sunny" Medalla, memberikan komentar.
"Mereka masuk bukan hanya di Indonesia, tapi juga menyasar Asia Tenggara," kata Peter dikutip seperti dalam keterangannya, Senin (20/1/2025).
Baca juga: Gelontorkan Rp5 T 2025, Suzuki bakal Perkuat Produksi dan Teknologi Kendaraan
Sunny menyebut kehadiran kompetitor baru dari China dipicu oleh kondisi oversupply di pasar. Menurut Sunny, pabrikan China sering menawarkan harga yang sangat kompetitif, hal yang mengejutkan bagi mereka.
"Namun, kami tidak akan terjebak dalam permainan harga ini," jelasnya.
Meski ada pesaing baru, BMW tetap percaya diri dengan produk dan citra premiumnya. BMW juga menegaskan komitmennya untuk jangka panjang di Indonesia.
"Kami akan terus memberikan inovasi di setiap EV yang kami perkenalkan. Layanan kami tidak berhenti setelah pembelian, kami akan menjaga mobil hingga berpindah tangan," ujarnya.
Baca juga: Pabrik Honda di Jepang Produksi Baterai Solid-State untuk Motor Listrik
Pabrikan asal Jerman ini terbuka untuk dibandingkan dengan mobil China, namun menekankan bahwa perbandingan tidak hanya soal spesifikasi.
"Cobalah BMW listrik, dan rasakan perbedaannya," pungkasnya.
- Penulis :
- Sofian Faiq