
Pantau - PT BYD Motor Indonesia berencana meluncurkan kendaraan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) di pasar domestik tahun ini. Langkah ini menjadi strategi untuk merespons kebutuhan kendaraan ramah lingkungan yang terus meningkat.
"PHEV punya keunggulan yang mempermudah pemilik dalam penggunaan harian. Kami sedang kalkulasi pasar, tunggu saja," kata Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan seperti dikutip dalam keterangannya, Selasa (21/1/2025).
Baca juga: Penjualan Mobil 2024 Terjun Bebas, Ini Faktor dan Penyebabnya
Pemerintah Indonesia yang gencar mendorong industri otomotif berbasis energi terbarukan turut menjadi pemicu rencana ini.
Insentif kendaraan ramah lingkungan dinilai memberikan peluang besar bagi pelaku industri EV.
Sepanjang 2024, BYD mencatat penjualan 15 ribu unit kendaraan listrik dengan pangsa pasar 36 persen. Hasil ini memperkuat posisi BYD sebagai pemain global di segmen PHEV.
"Kami puas dengan capaian tahun lalu. Harapan kami, kehadiran lini baru dan sub-brand akan membawa hasil lebih baik," jelasnya.
Baca juga: Pasar Otomotif Indonesia 2024 Tertekan, Penjualan Mobil Terjun Bebas
Ia menilai, dukungan pemerintah dalam membangun ekosistem EV perlu diiringi konsistensi program jangka panjang. Dengan komitmen yang solid, BYD optimistis market share EV mereka dapat menyentuh 50 persen.
“Jika program pemerintah berjalan konsisten, mencapai 50 persen market share EV bukan hal mustahil,” pungkasnya.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq