
Pantau - Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia mengancam kendaraan bermotor yang terendam air. Banyak pemilik mobil kebingungan menghadapi risiko kerusakan fatal pada mobil akibat banjir.
Dikutip dari laman resmi Suzuki, Rabu (29/1/2025), ada beberapa langkah yang dapat dilakukan agar mobil yang terendam banjir tidak mengalami kerusakan parah.
Langkah pertama, yakni segera lepas kabel aki untuk menghindari korsleting listrik yang dapat merusak sistem elektronik mobil.
Baca juga: Waduh! Ini Resiko Mobil Usai Terendam Banjir
Jangan menyalakan mesin mobil yang terendam banjir karena berisiko menyebabkan korsleting dan kerusakan lebih lanjut pada komponen kelistrikan.
Pastikan untuk memeriksa bagian pengapian seperti busi, saringan udara, dan alternator agar tidak ada gangguan akibat terendam air.
Selain itu, kuras tangki bensin untuk menghindari campuran air yang dapat menyebabkan kerusakan pada tangki dan sistem pengapian.
Periksa kondisi interior mobil, termasuk karpet dan kursi, untuk memastikan tidak ada kerusakan lebih lanjut atau jamur akibat kelembapan.
Baca juga: Jangan Maksa Mobil Terjang Banjir, Begini Risikonya
Lampu mobil juga harus diperiksa dan dikeringkan untuk mencegah korsleting yang disebabkan oleh air yang masuk.
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, jemur mobil di bawah sinar matahari untuk mengeringkan komponen yang basah dan membersihkan kotoran akibat banjir.
Terakhir, pastikan untuk memeriksa mobil ke bengkel resmi agar segala kerusakan dapat segera diperbaiki dan mobil kembali berfungsi dengan optimal.
- Penulis :
- Sofian Faiq