
Pantau - AC mobil menjadi fitur wajib pada hampir semua kendaraan. Tanpa AC, perjalanan terasa gerah, terutama saat cuaca panas.
Namun, semakin lama digunakan, AC mobil bisa terasa kurang dingin. Jika tidak segera diperiksa, komponen-komponen tersebut bisa rusak dan mempengaruhi kenyamanan berkendara.
Ada beberapa komponen AC yang perlu diketahui dan diperiksa secara berkala, mulai dari kompresor hingga evaporator.
Kompresor AC berfungsi untuk memompa freon agar bersirkulasi ke seluruh sistem, serta menekan molekul freon untuk suhu yang lebih dingin.
Baca juga: Bahaya! Jangan Pasang Aksesoris Pada Setir dan Dashboard Mobil, Ini Alasannya
Kompresor bekerja dengan menggunakan gerakan rotari yang didorong oleh pulley mesin.
Magnetic clutch mengatur kapan kompresor bekerja, mencegahnya terus beroperasi saat tekanan freon sudah terlalu tinggi.
Dengan daya tarik magnetik, clutch ini memutuskan hubungan antara pulley dan poros kompresor. Kondensor berperan untuk memindahkan panas freon ke udara luar, mirip seperti cara kerja radiator mobil.
Freon yang panas akan mengalir melalui sirip kondensor untuk mendinginkan suhu sebelum disalurkan lebih lanjut.
Baca juga: Siap Liburan Nataru? Ini Aksesoris Mobil yang Wajib Ada di Mobil
Dryer berfungsi seperti filter yang mengeringkan freon dari uap air. Proses ini penting karena uap air yang masuk ke saluran AC dapat merusak sistem jika tidak disaring dengan baik.
Expansion valve bekerja untuk mengubah freon cair menjadi gas yang dingin, melalui proses semprot yang membuat suhu freon turun drastis, mirip dengan parfum spray yang dingin saat disemprotkan.
Terakhir, evaporator menyebarkan udara dingin ke dalam kabin mobil. Proses perpindahan panas dari udara luar ke dalam freon membuat udara yang keluar terasa sejuk.
Dengan memahami fungsi masing-masing komponen ini, Anda dapat merawat AC mobil lebih baik dan mencegah kerusakan yang tidak diinginkan.
- Penulis :
- Sofian Faiq