
Pantau - Hyundai kini membuka layanan berlangganan pengisian daya ulang baterai untuk semua pemilik kendaraan listrik (EV). Dengan program EV Charging Subscription, pengguna dapat mengakses fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang dikelola oleh Hyundai bersama mitranya.
"Program ini bukan hanya untuk pelanggan Hyundai, tetapi juga untuk semua pemilik EV di Indonesia," kata Presiden Direktur PT Hyundai Motors Indonesia, Ju Hun Lee dalam keterangannya, Selasa (4/2/2025).
Hyundai menjanjikan pengisian daya kendaraan dengan harga hingga 47 persen lebih murah dibandingkan harga normal di SPKLU.
Baca juga: Kendaraan Rusak Akibat Jalan Berlubang di Tol? Begini Cara Klaim Ganti Rugi
Mulai Senin (3/2) kemarin, pengguna EV non-Hyundai dapat menikmati layanan di lebih dari 296 stasiun pengisian dengan total 538 charger, baik slow maupun ultra fast.
Jaringan ini dioperasikan bersama mitra seperti Voltron, Casion, Buzz, dan Daya Green melalui aplikasi myHyundai.
Layanan juga mencakup 'Mobile Charging Service' yang memberikan bantuan pengisian daya di jalan raya, menggunakan sistem vehicle-to-vehicle untuk mengisi daya baterai kendaraan yang habis.
Baca juga: Perhatikan Hal Ini Sebelum Pasang Roof Rack di Mobil
Hyundai menawarkan tiga paket berlangganan, dengan harga mulai Rp120.000 per bulan untuk paket Basic hingga Rp600.000 untuk paket Comfort.
Perlu diketahui, setiap paket termasuk kuota pengisian daya dan layanan mobile charging.
Pelanggan dapat memanfaatkan pembayaran otomatis melalui aplikasi myHyundai dengan berbagai metode, seperti e-wallet, kartu debit, dan kartu kredit.
- Penulis :
- Sofian Faiq