Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

Kenali Penyebab Utama Rem Truk Blong yang Sering Terjadi di Indonesia!

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Kenali Penyebab Utama Rem Truk Blong yang Sering Terjadi di Indonesia!
Foto: ilustrasi truk sedang melaju di tol - freepik

Pantau - Kecelakaan maut terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Senin (4/2/) malam yang mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan 11 lainnya mengalami luka-luka akibat rem truk yang blong.

Menurut Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, kegagalan rem disebabkan oleh panas yang terjadi akibat beban kerja truk yang berat. 

“Kampas menjadi panas karena penggunaan rem kaki secara maksimal dan terus-menerus. Ini penyebab utama rem truk blong,” tulis laman Kemenhub seperti dikutip Pantau.com, Rabu (5/2/2025).

Kemenhub juga mengingatkan agar pengemudi tidak mengocok pedal rem berulang kali. Sebab, hal ini bisa membuat tekanan angin pada sistem rem habis atau minyak rem masuk angin, yang membahayakan keselamatan.

Baca juga: Truk Rem Blong Tabrak Gerbang Tol Ciawi, 8 Orang Tewas dan 11 Luka-Luka

Kebanyakan kecelakaan akibat rem blong terjadi saat truk memasuki jalanan menurun panjang. Para pengemudi sering menggunakan gigi tinggi di jalan menurun yang dapat memperburuk keadaan.

Dalam situasi rem blong, pengemudi diminta untuk tidak menurunkan gigi ke gigi rendah karena dapat menyebabkan gigi masuk posisi netral, yang memperburuk kecelakaan.

Kondisi dashboard juga perlu diperhatikan saat memasuki jalan menurun. Zona merah pada dashboard menandakan mesin mengalami over running, yang membuat kendaraan tidak bisa mengendalikan kecepatan saat menurun.

Baca juga: Truk dan Bus Jadi 'Momok' Menakutkan di Jalan?

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi tersebut melibatkan truk tronton yang membawa galon air. 

Tabrakan beruntun terjadi setelah truk kehilangan kendali akibat rem yang gagal berfungsi. Tiga kendaraan terbakar, sementara tiga lainnya rusak parah.

Menurut Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo, insiden ini melibatkan enam kendaraan saat peristiwa itu terjadi. 

Eko menjelaskan, kronologinya saat truk melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta, namun saat memasuki GT Ciawi 2, sopir tidak bisa mengendalikan kendaraan karena rem blong.

Penulis :
Sofian Faiq