
Pantau - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengumumkan rencana memperkenalkan mobil listrik terbaru mereka, Ioniq 9, ke pasar Indonesia dalam waktu dekat.
Model SUV listrik tiga baris ini akan masuk ke Indonesia dalam bentuk Completely Built Up (CBU) dari Korea Selatan pada tahun ini, sebelum diproduksi secara lokal pada 2025.
President Director PT Hyundai Motors Indonesia, Ju hun Lee, menyatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk mengukur potensi permintaan konsumen di Tanah Air.
"Kita akan coba membawa CBU dari Korea dulu tahun ini untuk diperlihatkan ke konsumen Indonesia, agar kami bisa mempelajari seberapa besar permintaan yang bisa kita dapatkan dari Indonesia," ujar Lee di Bandar Lampung, Kamis (8/2).
Hyundai mencatat bahwa permintaan global terhadap Ioniq 9 cukup tinggi, sehingga kapasitas produksi di Korea Selatan saat ini sudah penuh.
Oleh karena itu, Hyundai berencana mempercepat dan meningkatkan kapasitas produksi di Indonesia agar dapat memenuhi kebutuhan pasar domestik lebih cepat.
Baca Juga: Siap Hadir Mandiri, Yadea bakal Perkenalkan Inovasi Motor Listrik Canggih di IIMS 2025
Spesifikasi Ioniq 9
Ioniq 9 hadir dengan baterai berkapasitas 110,3 kWh, memungkinkan model penggerak roda belakang menempuh jarak hingga 532 km dalam sekali pengisian daya.
SUV listrik ini memiliki desain aerodinamis dengan koefisien hambatan udara 0,259—terbaik di kelasnya untuk kendaraan besar.
Dari sisi kenyamanan, Ioniq 9 menawarkan kabin luas dengan konfigurasi enam atau tujuh kursi. Harga mobil ini di Korea Selatan berkisar antara 67,15 juta won (sekitar Rp750 juta) hingga 79,41 juta won (sekitar Rp888 juta), belum termasuk subsidi pemerintah.
Hyundai menargetkan Ioniq 9 sebagai SUV listrik andalan mereka, dengan kombinasi jangkauan berkendara panjang, desain inovatif, dan kenyamanan premium yang menyasar pasar domestik maupun global.
- Penulis :
- Aditya Andreas