
Pantau - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa pemerintah tengah merancang rencana untuk menciptakan mobil nasional (mobnas) baru, berkolaborasi dengan pabrikan otomotif. Hal itu disampaikan Agus usai membuka Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
"Sudah ada beberapa grup yang menyatakan siap untuk membangun mobil nasional," kata Agus dikutip seperti dalam keterangannya, Kamis (13/2/2025).
Agus menjelaskan, sebuah pabrikan telah mengajukan konsep mobil nasional kepada dirinya, dan dia kini menunggu undangan untuk melanjutkan pembahasan.
Salah satu pabrikan yang menyatakan kesiapan adalah Polytron. Namun, ia menegaskan masih ada grup lain yang juga serius terlibat dalam pengembangan mobil nasional ini.
Baca juga: Resmi Dibuka, IIMS 2025 Diramaikan 56 Merek Produsen Otomotif
Agus menambahkan, meskipun beberapa komponen mobil mungkin perlu diimpor, pemerintah akan menerapkan nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal.
"Kami menetapkan nilai TKDN minimal untuk proyek ini," jelasnya.
Industri otomotif Indonesia telah lama berupaya menciptakan kemandirian melalui program Mobil Nasional. Meskipun banyak tantangan, dukungan pemerintah memberikan potensi bagi Indonesia untuk mengembangkan industri otomotif yang berkelanjutan.
Sejak era 1970-an, Indonesia berupaya menciptakan mobnas yang dapat mengurangi ketergantungan pada produk impor. Proyek seperti Toyota Kijang, Timor, Bimantara, dan Esemka telah menjadi simbol semangat nasionalisme.
Baca juga: Resmi Dibuka, IIMS 2025 Diramaikan 56 Merek Produsen Otomotif
Mobnas terbaru adalah MV3 Garuda Limousine alias Maung Pindad, SUV yang 70 persen komponennya diproduksi lokal dan digunakan oleh pemerintah sebagai kendaraan dinas.
Sebagai perbandingan, Malaysia telah sukses mengembangkan Proton sebagai mobnas sejak 1985, didukung oleh proteksi pasar dan investasi riset.
Selain itu, Presiden Turki Erdogan baru-baru ini memberikan mobil listrik Togg T10X kepada Presiden Prabowo Subianto sebagai simbol persahabatan antara kedua negara.
Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan kapasitas industri otomotif dalam negeri guna memperkuat sektor tersebut.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Ahmad Munjin