Pantau - Voltron salah satu penyedia jaringan SPKLU, memberlakukan kebijakan baru bernama Idle Fees. Kebijakan tersebut untuk mengatasi pengguna mobil listrik yang antre untuk mengisi daya mobilnya.
“Idle fees adalah biaya tambahan yang akan dikenakan jika kendaraan Anda tetap terhubung di stasiun pengisian daya setelah sesi pengisian selesai, melebihi masa tenggang,” ujar Voltron dalam rilis resminya.
Kebijakan ini mengharuskan pemilik kendaraan listrik untuk segera meninggalkan tempat pengisian setelah proses charging selesai, guna memberi kesempatan bagi pengguna lain.
Idle Fees akan dikenakan jika kendaraan tetap terhubung ke charger melebihi batas waktu yang ditentukan.
Baca juga: Infrastruktur SPKLU Dinilai Belum Siap Hadapi Lonjakan Pengguna EV saat Mudik
Voltron memberikan waktu tenggang 30 menit untuk pengguna charger AC dan 15 menit untuk pengguna charger DC setelah proses pengisian selesai.
Jika batas waktu tenggang terlewat, biaya tambahan pun mulai berlaku.
Kebijakan ini berlaku setiap hari mulai pukul 08.00 pagi hingga 23.00 malam, kecuali di lokasi tertentu seperti EV charging hub dan stasiun pengisian bahan bakar yang menerapkannya 24 jam penuh.
Biaya yang diterapkan bervariasi, dengan pengguna charger DC dikenakan Rp1.000 per menit, sementara pengguna charger AC harus membayar Rp500 per menit.
Baca juga: Voltron Perkenalkan SPKLU Cepat DC 360 kW Pertama di Indonesia
- Penulis :
- Sofian Faiq
