
Pantau - Pengamat otomotif dari ITB, Yannes Martinus Pasaribu menilai infrastruktur mobil listrik terutama Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), masih perlu perbaikan menjelang mudik Lebaran tahun ini. Menurutnya, ketersediaan infrastruktur harus lebih dipioritaskan.
"Kesiapan ini masih menjadi pertanyaan meski ada kemajuan," kata Yannes dilansir dari Antara, Jumat (28/2/2025).
Yannes mengungkapkan, jumlah SPKLU terus bertambah dan saat ini mencapai 3.518 unit di seluruh Indonesia, menurut data PLN Mobile.
Namun kata Yannes, sebaran SPKLU belum merata serta masih dominan di Pulau Jawa dan perlu pemerataan ke luar Jawa.
Baca juga: YLKI Desak Pemerataan SPKLU, Jangan Hanya di Kota Besar
Hal itu bisa menyebabkan distribusi yang tidak merata dan potensi antrean akibat pengisian daya yang memakan waktu menjadi tantangan utama.
Yannes juga menekankan perlunya peningkatan kapasitas dan penambahan slot pengisian daya di SPKLU.
Seperti diketahui, PLN terus mempercepat pembangunan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik di berbagai titik strategis, termasuk pusat perbelanjaan, perkantoran, hingga destinasi wisata.
Tahun 2024, PLN juga mencatatkan peningkatan signifikan jumlah SPKLU di jalur mudik utama, terutama di Trans Jawa dan Trans Sumatra, dengan 500 unit SPKLU tersebar di 297 lokasi.
Baca juga: Jasa Marga Tingkatkan Jumlah SPKLU di 27 Rest Area Travoy
- Penulis :
- Sofian Faiq