Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

Menperin Bongkar Faktor Utama Penurunan Penjualan Mobil di Indonesia

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Menperin Bongkar Faktor Utama Penurunan Penjualan Mobil di Indonesia
Foto: Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita - dok kemenperin.go.id

Pantau - Penurunan penjualan mobil di Indonesia tahun lalu disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah melemahnya daya beli konsumen. Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan, kondisi pasar yang tak menentu juga berperan dalam penurunan tersebut.

"Penjualan otomotif turun 13,9 persen dibandingkan tahun 2023. Banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya daya beli masyarakat," kata Agus dikutip seperti dalam keterangannya, Rabu (5/3/2025).

Agus menambahkan, selain tantangan ekonomi global, penurunan daya beli menjadi masalah utama. 

Baca juga: Menperin Dorong Produsen Mobil Turunkan Harga, Daihatsu Pilih Pertahankan Kualitas

Dalam mengatasi hal ini, pemerintah telah memberikan stimulus untuk pembelian mobil, termasuk diskon pajak untuk kendaraan elektrifikasi.

Menperin juga menyarankan agar produsen mobil menurunkan harga jual untuk mendorong permintaan. 

"Kebijakan baru, seperti pengorbanan margin atau penurunan harga, bisa meningkatkan minat konsumen," jelasnya.

Baca juga: Harga Mobil Listrik Bekas Turun Cepat, Penjual Menghadapi Risiko Besar

Selain itu, Agus berharap produsen bisa berinovasi dalam menciptakan kendaraan yang ramah lingkungan. Pemerintah pun siap memberikan dukungan berkelanjutan untuk mendorong pengembangan industri otomotif.

Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatatkan penurunan penjualan mobil wholesales sebesar 13,9 persen menjadi 865.723 unit pada 2024. 

Meski turun, penjualan tersebut melampaui target yang direvisi oleh Gaikindo, yakni 850 ribu unit per tahun.

Penulis :
Sofian Faiq