
Pantau - Kemacetan di bulan Ramadan 2025 tak terhindarkan, terutama pada jam-jam sibuk. Polda Metro Jaya mengingatkan masyarakat untuk menghindari jam rawan macet agar perjalanan tetap lancar dan aman.
"Hindari drama di jalan dengan berangkat lebih awal ya, Sobat Lantas, agar nggak kena jam rawan macet. Perjalanan lancar, hati tenang, aman sampai tujuan," kata Polda Metro seperti dilihat pantau.com, Jumat (7/3/2025).
Kemacetan di bulan puasa sering terjadi pada jam-jam berangkat kerja dan menjelang berbuka puasa.
Pada pagi hari, kemacetan diperkirakan terjadi antara pukul 06.00-08.00 WIB, bersamaan dengan waktu orang berangkat kerja dan sekolah.
Baca juga: Polri Akan Evaluasi Sirene Patwal Agar Tak Ganggu Pengendara Lain
Sementara itu pada sore hari, kemacetan biasanya terjadi antara pukul 16.00-18.30 WIB menjelang waktu berbuka puasa.
Berkendara saat puasa memiliki tantangan tersendiri, terutama saat terjebak kemacetan.
Instruktur safety driving Rifat Drive Labs (RDL) dan Road Safety Commission Ikatan Motor Indonesia (IMI), Erreza Hardian, mengingatkan pengendara untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya di jalan.
"Penyesuaian ritme tubuh selama Ramadan bisa menyebabkan kelelahan, apalagi jika tidur berkurang. Kita harus aware dengan kondisi tubuh," ujar Reza.
Baca juga: Hati-hati! Bus Pariwisata Bodong Mengancam Keamanan Mudik Lebaran
Ia juga menambahkan, pengendara sebaiknya tidak mengemudi secara agresif, mengikuti arus lalu lintas dengan tenang agar mengurangi risiko kelelahan dan emosi.
Reza menekankan pentingnya menyesuaikan diri dengan kondisi tubuh, menghindari manuver zigzag atau sering gas rem yang hanya mempercepat kelelahan.
"Ikuti saja alur lalu lintas, jangan agresif," pungkasnya.
- Penulis :
- Sofian Faiq