Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

Terminal Sukabumi Siapkan 260 Bus, Arus Mudik Diprediksi Naik 15 Persen

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Terminal Sukabumi Siapkan 260 Bus, Arus Mudik Diprediksi Naik 15 Persen
Foto: Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Sukabumi - ANTARA/ (Aditya A Rohman)

Pantau - Kepala Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Sukabumi, Yukky Rahmat Yunus, memperkirakan lonjakan pemudik pada Lebaran 2025. Yukky menjelaskan, rata-rata ada 800 hingga 1.000 penumpang yang berangkat setiap hari dari Terminal KH Ahmad Sanusi. 

"Kami memperkirakan jumlah penumpang yang menggunakan bus untuk mudik akan meningkat sekitar 15 persen dibandingkan tahun lalu," kata Yukky seperti dalam keterangannya, Selasa (11/3/2025).

"Pada musim mudik, kami prediksi jumlah penumpang akan mencapai 1.000 hingga 1.200 orang per hari," tambahnya.

Namun, ia juga menyatakan, jumlah pemudik bisa jauh lebih besar karena banyak yang memilih bus karena kenyamanan dan harga terjangkau. 

Baca juga: Kemenhub Tetap Sediakan 520 Bus untuk 21.536 Pemudik Meski Keterbatasan Anggaran: Demi Kurangi Kepadatan

"Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-3 hingga H-1 Lebaran," jelasnya.

Untuk memastikan kelancaran, kenyamanan, dan keamanan, Yukky menegaskan pihaknya sudah mempersiapkan berbagai layanan. 

“Kami telah menyiapkan berbagai pelayanan untuk memastikan kelancaran, kenyamanan, dan keamanan para pemudik,” tuturnya.

Yukky juga mengungkapkan, Sukabumi merupakan daerah tujuan mudik yang diprediksi akan mengalami kenaikan kedatangan sekitar 20 persen. 

Baca juga: Hati-hati! Bus Pariwisata Bodong Mengancam Keamanan Mudik Lebaran

"Kami prediksi arus penumpang yang datang, khususnya dari Jabodetabek, akan meningkat sekitar 20 persen dibandingkan hari biasa," ujarnya.

Terminal KH Ahmad Sanusi akan menyiapkan sekitar 245 hingga 260 unit bus untuk melayani pemudik. 

"Bus yang disiapkan adalah unit reguler yang sudah ada, tanpa penambahan khusus untuk Lebaran," pungkasnya.

Mengenai tarif, ia memastikan pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap potensi kenaikan tarif bus selama musim mudik.

Penulis :
Sofian Faiq