
Pantau - Pabrikan otomotif Porsche dikabarkan telah menyelesaikan proyek daur ulang limbah campuran dari kendaraan akhir masa pakai menjadi komponen baru berkualitas tinggi melalui kerja sama dengan sejumlah mitra teknologi.
Informasi tersebut dilaporkan Autocar pada Selasa waktu setempat.
Dalam proyek tersebut, Porsche bekerja sama dengan perusahaan kimia asal Jerman BASF SE serta mitra teknologi BEST atau Bioenergy and Sustainable Technologies.
Teknologi Gasifikasi Limbah Otomotif
Proyek daur ulang ini dinilai kompleks karena menangani limbah otomotif campuran yang tersisa setelah seluruh material logam dihilangkan dari kendaraan.
Setelah kendaraan dibongkar menjadi bagian individual, sebagian material dapat didaur ulang dengan relatif mudah, sementara sisanya dihancurkan dan menghasilkan residu penghancur otomotif atau automotive shredder residue.
Residu tersebut terdiri atas tekstil, kaca, busa, plastik, debu, kotoran, film, serta partikel cat.
Selama ini, residu penghancur otomotif umumnya dibuang melalui pemulihan energi panas dengan cara dibakar.
Porsche menilai metode ideal adalah mendaur ulang residu tersebut menjadi material yang dapat digunakan kembali.
Karena kompleksitas campuran material, residu tersebut tidak dapat dilebur ulang seperti baja atau aluminium.
Sebagai alternatif, Porsche menggunakan prosedur gasifikasi yang mengubah residu menjadi gas sebagai tahap awal produksi plastik bermutu tinggi.
Produksi Poliuretan dan Target Jangka Panjang
Dalam proses gasifikasi, material dipanaskan hingga suhu di atas 700 derajat Celcius dengan jumlah oksigen yang sangat sedikit sehingga menghasilkan gas sintetis atau syngas.
Syngas tersebut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan panas maupun sebagai tahap awal produksi bahan bakar cair sintetis.
Dalam proyek ini, BASF memanfaatkan syngas untuk memproduksi poliuretan.
Poliuretan tersebut kemudian dikirim ke pemasok khusus untuk diproses menjadi busa poliuretan.
Porsche menyatakan bahan baku hasil gasifikasi memiliki kualitas setara dengan bahan baku primer konvensional.
Dalam proyek percontohan ini, busa poliuretan hasil daur ulang digunakan untuk membuat roda kemudi baru.
Porsche menargetkan penggunaan proses gasifikasi dalam skala yang lebih besar sebagai alternatif dari metode pemulihan energi termal yang selama ini digunakan.
Proyek ini juga dinilai memiliki manfaat tambahan karena mampu memanfaatkan limbah plastik yang sebelumnya tidak dapat didaur ulang secara teknis, ekonomis, maupun ekologis menjadi komponen otomotif berkualitas tinggi.
- Penulis :
- Gerry Eka







