
Pantau Haji - Anggota Komisi VIII DPR RI, Wisnu Wijaya, meminta Kementerian Agama (Kemenag) untuk memastikan distribusi konsumsi bagi jemaah haji selama puncak ibadah haji berjalan lancar dan memenuhi kebutuhan gizi.
“Kami mengharapkan Kemenag memastikan distribusi konsumsi berjalan dengan lancar dan memenuhi kebutuhan gizi jemaah haji Indonesia,” ujar Wisnu dalam keterangan persnya, Rabu (12/6/2024).
Wisnu menekankan, distribusi konsumsi selama puncak ibadah haji merupakan salah satu aspek penting dalam penyelenggaraan haji, mengingat aktivitas jemaah yang sangat padat pada periode ini.
“Penting bagi setiap jemaah untuk mendapatkan asupan yang cukup dan bergizi, terutama pada puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina,” jelasnya.
Wisnu memperingatkan bahwa distribusi pangan yang tidak lancar dapat mengganggu fokus dan stamina para jemaah saat menjalankan ibadah.
“Oleh karena itu, perlu perencanaan dan persiapan yang matang agar distribusi konsumsi puncak haji dapat berjalan dengan lancar dan memenuhi kebutuhan gizi jemaah haji,” imbuh Wisnu.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antara Kemenag, Otoritas Arab Saudi, dan seluruh petugas haji di lapangan untuk memastikan kelancaran ibadah jemaah.
"Koordinasi yang baik akan memastikan bahwa setiap jemaah mendapatkan pelayanan terbaik, termasuk dalam hal distribusi konsumsi yang sesuai dengan standar gizi," katanya.
Selain itu, Wisnu memberikan apresiasi kepada Kemenag, khususnya Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU), yang telah aktif mengantisipasi kendala distribusi konsumsi bagi jemaah haji.
Ditjen PHU telah mengirimkan surat kepada Deputi Hubungan Internasional Kementerian Haji Arab Saudi untuk mengantisipasi adanya penutupan jalan dan memastikan akses kendaraan saat pendistribusian konsumsi pada tanggal-tanggal kritis 7, 13, 14, dan 15 Zulhijah 1445 Hijriah.
“Ini merupakan langkah antisipatif yang sangat penting untuk memastikan distribusi konsumsi tetap berjalan lancar meskipun ada penutupan jalan pada tanggal-tanggal kritis tersebut,” tutur Wisnu.
- Penulis :
- Aditya Andreas