billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Haji

Tanggapi Timwas DPR, Kemenag: Sampaikan Kritik Berbasis Data

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Tanggapi Timwas DPR, Kemenag: Sampaikan Kritik Berbasis Data
Foto: Situasi ibadah haji kala wukuf di Arafah.

Pantau Haji - Kementerian Agama (Kemenag) meminta kritik terkait penyelenggaraan ibadah haji 2024 disampaikan dengan berbasis data faktual dan objektif. 

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Kemenag, Anna Hasbie, menanggapi laporan Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI yang mencatat sejumlah masalah dalam penyelenggaraan haji tahun ini.

Menurut Anna, terdapat banyak pujian yang diterima Kemenag mengenai penyelenggaraan ibadah haji, khususnya terkait proses perpindahan jemaah dari Arafah-Muzdalifah-Mina. 

"Di Muzdalifah, walaupun padat, jemaah sudah terangkut semua ke Mina pada pukul 07.30. Sementara tahun lalu, jemaah baru selesai terangkut pukul 14.00," kata Anna pada Minggu (23/6/2024).

Selain itu, Anna menyebut banyak jemaah yang memuji hotel di Makkah dan Madinah, mengaku cukup senang dengan penempatan di sana. 

Kemenag juga menempatkan jemaah haji Indonesia di Mina Qodim, yang lebih dekat dengan area jumrah, dibandingkan tahun sebelumnya yang di Mina Jadid, yang lebih jauh. 

"Kita juga mendorong sebagian jemaah untuk tinggal di hotel sekitar Mina untuk mengurangi kepadatan," tambahnya.

Kemenag juga menambahkan fasilitas fast track untuk mempercepat proses imigrasi, yang dinilai sangat membantu jemaah lanjut usia (lansia). 

"Semua hal di atas dilakukan saat kuota jemaah haji kita adalah yang terbanyak dalam sejarah," tandas Anna.

Sebelumnya, Timwas Haji mengungkapkan sejumlah masalah dalam penyelenggaraan ibadah haji 2024, termasuk tenda yang melebihi kapasitas, jemaah yang tidur di lorong tenda, AC yang mati, fasilitas yang tidak ramah bagi lansia, dan antrean toilet yang mencapai dua jam.

Penulis :
Aditya Andreas
Editor :
Fadly Zikry