
Pantau - Garuda Indonesia memberikan penjelasan soal insiden pesawat nomor penerbangan GA 6239 penjemput jemaah haji yang mengalami Return to Base (RtB) atau putar balik ke Bandara Adi Sumarmo, Solo, Jawa Tengah (Jateng). Pesawat rute Solo-Jeddah ini mengalami masalah teknis.
"Pesawat tersebut sedianya dipersiapkan untuk melayani penerbangan dari Jeddah pada fase pemulangan jemaah haji Indonesia menuju Tanah Air," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, melalu keterangannya, Rabu (3/7/2024).
"Adapun penyebab RTB (return to base) tersebut dikarenakan adanya masalah teknis pada salah satu engine pesawat sehingga diharuskan dilakukan pengecekan kembali dan tindak lanjut prosedur perawatan armada," jelasnya.
Pesawat tersebut berangkat dari Solo setelah menjalani prosedur inspeksi pesawat rutin oleh pihak lessor ataupun terkait. Namun, sesaat setelah pesawat lepas landas, Pilot in Command (PIC) menemukan adanya indikator kokpit yang menunjukkan kondisi salah satu engine pesawat yang memerlukan pengecekan lebih lanjut.
"Sehingga PIC selanjutnya secara cepat memutuskan untuk melakukan prosedur RTB ke Solo," katanya.
Pesawat dengan nomor registrasi T7-MMM yang terdiri atas tiga cockpit crew dan 11 awak kabin tersebut telah kembali ke Bandara Adi Sumarmo, Solo, pada pukul 21.07 waktu setempat. Adapun awak pesawat melakukan proses disembark sesuai dengan ketentuan prosedur safety yang berlaku.
Lebih lanjut, maskapai penerbangan nasional ini memastikan kesiapan pesawat pengganti imbas peristiwa RtB pada penerbangan GA 6239 rute Solo-Jeddah dengan menggunakan pesawat Airbus 330-300, salah satu armada sewa yang dipersiapkan untuk melayani penerbangan haji 2024.
Kini, Garuda Indonesia juga telah melakukan optimalisasi mitigasi pesawat pengganti guna melayani operasional penerbangan haji pada fase pemulangan dari Jeddah tersebut.
"Kami tentunya memastikan bahwa kesiapan pesawat pengganti telah melalui serangkaian prosedur inspeksi kelaikan armada secara menyeluruh sebelum diterbangkan kembali menuju Jeddah pada dini hari, Rabu, sejalan dengan komitmen kami untuk senantiasa mengedepankan aspek safety pada seluruh layanan penerbangan," ujar Irfan.
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Ahmad Munjin