Pantau - Badan Narkotika Nasional (BNN) menerjukan dua anjing pelacak untuk mencegah komplotan bandar narkoba beredar di Terminal Kampung Rambutan.
Kedua anjing pelacak bernama Jorse dan Lola tampak menjadi pusat perhatian dari para pemudik maupun pengunjung yang berada di ruang tunggu Terminal Kampung Rambutan.
Meski bertugas untuk melacak narkoba, kedua anjing jenis Belgian Malinois ini tampak cukup ramah kepada para pemudik. Tak jarang, banyak pemudik yang meminta izin untuk berfoto bersama.
Baca Juga: Hingga H-4 Lebaran, Terminal Kampung Rambutan Berangkatkan 7.634 Pemudik
Saat sedang bekerja memeriksa barang bawaan penumpang, aksi kedua anjing ini menjadi tontonan bagi para pemudik yang sedang menunggu.
Jorse dan Lola ditugaskan untuk membantu mencegah peredaran narkoba dengan memeriksa muatan bus AKAP atau barang bawaan para pemudik.
Sebab, arus keberangkatan dan balik mudik rentan dimanfaatkan para bandar untuk mengedarkan barang terlarang itu.
Baca Juga: H-3 Lebaran, Pemudik di Bandara Soetta Tembus 164.575 Orang
"Kami bawa keliling bus untuk cek barang-barang milik penumpang maupun kendaraan bus. Jangan sampai ada narkoba di dalamnya," kata Kepala Biro Humas Protokol BNN RI, Brigjen Sulistyo Pudjo di lokasi, Selasa (18/4/2023).
Pencegahan peredaran narkoba juga dilakukan agar tidak ada sopir yang menggunakannya sebelum berangkat ke daerah tujuan para pemudik.
"Jangan sampai sopir atau awak bus memakai narkoba sebelum mengendarai kendaraannya karena itu sangat berbahaya. Bisa terjadi bus tidak sampai ke tujuan tapi kecelakaan," tegas Pudjo.
Kedua anjing pelacak bernama Jorse dan Lola tampak menjadi pusat perhatian dari para pemudik maupun pengunjung yang berada di ruang tunggu Terminal Kampung Rambutan.
Meski bertugas untuk melacak narkoba, kedua anjing jenis Belgian Malinois ini tampak cukup ramah kepada para pemudik. Tak jarang, banyak pemudik yang meminta izin untuk berfoto bersama.
Baca Juga: Hingga H-4 Lebaran, Terminal Kampung Rambutan Berangkatkan 7.634 Pemudik
Saat sedang bekerja memeriksa barang bawaan penumpang, aksi kedua anjing ini menjadi tontonan bagi para pemudik yang sedang menunggu.
Jorse dan Lola ditugaskan untuk membantu mencegah peredaran narkoba dengan memeriksa muatan bus AKAP atau barang bawaan para pemudik.
Sebab, arus keberangkatan dan balik mudik rentan dimanfaatkan para bandar untuk mengedarkan barang terlarang itu.
Baca Juga: H-3 Lebaran, Pemudik di Bandara Soetta Tembus 164.575 Orang
"Kami bawa keliling bus untuk cek barang-barang milik penumpang maupun kendaraan bus. Jangan sampai ada narkoba di dalamnya," kata Kepala Biro Humas Protokol BNN RI, Brigjen Sulistyo Pudjo di lokasi, Selasa (18/4/2023).
Pencegahan peredaran narkoba juga dilakukan agar tidak ada sopir yang menggunakannya sebelum berangkat ke daerah tujuan para pemudik.
"Jangan sampai sopir atau awak bus memakai narkoba sebelum mengendarai kendaraannya karena itu sangat berbahaya. Bisa terjadi bus tidak sampai ke tujuan tapi kecelakaan," tegas Pudjo.
- Penulis :
- Aditya Andreas
