Pantau - Pihak Bandara Halim Perdanakusuma mengerahkan 30 petugas Aviantion Security Bandara (Avsec) dalam mengamankan arus balik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah yang terjadi dari periode 24 April hingga 1 Mei 2023.
Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma, Kolonel Nav Insan Nanjaya mengatakan, dalam mengamankan arus milir Lebaran 2023 ini petugas bandara juga dibantu pengamanannya oleh personel Lanud Halim Perdanakusuma dan Polri.
“Petugas keamanan dibantu oleh lima personel Lanud Halim Perdanakusuma dan empat anggota K-9 kepolisian serta satu anjing pelacak,” kata Insan, dikutip dari ANTARA, Rabu (26/4/2023).
Selain mengerahkan personel untuk mengamankan arus milir Lebaran 2023, kata Insan, Bandara Halim juga menyiapkan Posko Angkutan Lebaran (ANGLEB) yang diawaki oleh petugas kesehatan, avsec, aircraf rescue and fire fighting (ARFF), pusat informasi dan teknisi.
“Ada lima personel yang berjaga di posko setiap hari,” katanya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi tindak kejahatan tingkat tinggi di Bandara Halim, KSO HLP selaku pengelola bekerja sama dengan seluruh pihak yang terkait, seperti TNI AU dan kepolisian.
Beberapa hal yang diantisipasi, kata dia, seperti pemalsuan tiket dan identitas yang dilakukan oleh penumpang, pencurian barang inventaris milik mitra usaha dan barang milik penumpang, pencurian kendaraan bermotor, dan penanganan barang berbahaya.
“Kami juga mengantisipasi ancaman terorisme, tindak kejahatan senjata api, ancaman bahan peledak, atau ancaman lainnya,” kata Insan.
Pada H+2 Lebaran 2023, Bandara Halim Perdanakusuma mencatat jumlah penumpang tertinggi dibanding H-7 dan H+1 Lebaran, yakni mencapai 15.615 penumpang dengan 136 penerbangan.
Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma, Kolonel Nav Insan Nanjaya mengatakan, dalam mengamankan arus milir Lebaran 2023 ini petugas bandara juga dibantu pengamanannya oleh personel Lanud Halim Perdanakusuma dan Polri.
“Petugas keamanan dibantu oleh lima personel Lanud Halim Perdanakusuma dan empat anggota K-9 kepolisian serta satu anjing pelacak,” kata Insan, dikutip dari ANTARA, Rabu (26/4/2023).
Selain mengerahkan personel untuk mengamankan arus milir Lebaran 2023, kata Insan, Bandara Halim juga menyiapkan Posko Angkutan Lebaran (ANGLEB) yang diawaki oleh petugas kesehatan, avsec, aircraf rescue and fire fighting (ARFF), pusat informasi dan teknisi.
“Ada lima personel yang berjaga di posko setiap hari,” katanya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi tindak kejahatan tingkat tinggi di Bandara Halim, KSO HLP selaku pengelola bekerja sama dengan seluruh pihak yang terkait, seperti TNI AU dan kepolisian.
Beberapa hal yang diantisipasi, kata dia, seperti pemalsuan tiket dan identitas yang dilakukan oleh penumpang, pencurian barang inventaris milik mitra usaha dan barang milik penumpang, pencurian kendaraan bermotor, dan penanganan barang berbahaya.
“Kami juga mengantisipasi ancaman terorisme, tindak kejahatan senjata api, ancaman bahan peledak, atau ancaman lainnya,” kata Insan.
Pada H+2 Lebaran 2023, Bandara Halim Perdanakusuma mencatat jumlah penumpang tertinggi dibanding H-7 dan H+1 Lebaran, yakni mencapai 15.615 penumpang dengan 136 penerbangan.
- Penulis :
- khaliedmalvino
