Pantau - Polda Metro Jaya mengatakan bahwa telah menyiapkan skema pengamanan di wilayah DKI Jakarta, saat ditinggal warga untuk pulang kampung atau mudik Lebaran. Pengamanan tersebut salah satunya adalah melakukan patroli.
"Jakarta ini kan banyak ditinggalkan oleh masyarakat yang akan melakukan perayaan lebaran. Pulang kampung, mudik. Ada yang ke Sumatera, Banten, Bogor, Sukabumi, Jawa Barat, dan Jawa Timur," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, Jumat (22/3/2024).
Lebih lanjut, alur pengamanan Lebaran tahun ini tidak akan jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumya. Di 2024, kepolisian juga akan menyediakan layanan penitipan kendaraan di polsek setempat. Jadi agar lebih tenang dan aman terhindar dari pencurian, warga yang mau mudik bisa menitip kendaraan di kantor polisi.
"Akan perintahkan pada kapolsek-kapolres untuk menyediakan tempat penitipan, itu yang pertama. Sepeda motor sehingga nanti manajemennya akan lebih bagus. Jangan sampai masyarakat yang pulang kampung menitipkan di kantor polisi malah tidak aman," katanya.
Tidak hanya itu, kepolisian pun akan melakukan patroli di rumah-rumah kosong. Kegiatan pengaman yang satu ini bakal berjalan intensif, tentunya juga berguna untuk mencegah pencurian dan pembobolan di rumah-rumah warga yang kosong ditinggal mudik.
"kedua, jelas ada rumah-rumah kosong. Saya lebih mengedepankan sistem keamanan lingkungan. Kami dari petugas hanya akan melakukan patroli, diintensifkan. Ya kita bisa melihat memang namanya pencurian ada niat tidak baik, pasti sudah gambar-gambar," ujar Karyoto.
Sementara, pihak kepolisian juga menyiapkan skema arus lalu lintas saat masa arus mudik dan arus balik. Sayangnya, ia belum dapat merinci skema yang nanti diterapkan.
Tidak ketinggalan, Karyoto juga mengimbau masyarakat untuk mudik sesuai anjuran dari pemerintah, termasuk menyiapkan semua hal dengan baik sebelum melakukan perjalanan.
"Mungkin di hari ke-20 sekian sudah mulai persiapan. Ya kalau mau mudik, mudiklah yang baik dengan persiapan yang baik. Kendaraan yang sehat, roda-roda jangan sampai gundul," terangnya.
Sebagai informasi, Korlantas Polri menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) saat arus mudik-balik Lebaran 2024 di sejumlah ruas jalan tol ataupun jalan arteri.
Adapun rekayasa lalu lintas yang disiapkan berupa sistem satu arah (one way), berlawanan arah (contraflow) dan juga dimungkinkan diberlakukan sistem ganjil genap (gage) bila jumlah kendaraan sudah melebihi batas toleransi.
"Pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional, dinamis yang dijadwalkan kurang lebih mulai 4 April 2024,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Rabu (6/3).
Sementara, Korlantas Polri juga menyebut bahwa puncak arus mudik Lebaran 2024 diprediksi akan terjadi pada 5 April 2024. Sedangkan, puncak arus balik pada 15 April 2024.
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Firdha Riris
