Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Mudik

Jasa Marga Sebut 40 Persen Warga Belum Lakukan Mudik

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Jasa Marga Sebut 40 Persen Warga Belum Lakukan Mudik
Foto: Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama. (Istimewa)

Pantau - Direktur Utama (Dirut) Jasa Marga, Subakti Syukur, menyatakan sekitar 40 persen warga atau 750 ribu kendaraan belum melakukan mudik. Prediksi ini menunjukkan kemungkinan peningkatan pada hari H Lebaran atau setelahnya.

"Sampai dengan malam ini hampir 40 persen masyarakat yang belum mudik, yaitu sekitar 750 ribu kendaraan, nanti akan tinggi lagi di H satu dan H dua," kata Subakti, Selasa (9/4/2024).

Berdasarkan angka kumulatif lalu lintas (lalin) di empat Gerbang Tol (GT) utama, yakni GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), serta GT Kalihurip Utama (arah Bandung), tercatat sekitar 1.039.018 masyarakat telah meninggalkan Jabodetabek mulai dari H-7 hingga H-3 Lebaran atau Rabu (3/4) hingga Minggu (7/4).

Di sisi lain, Marketing & Communication Department Head Jasa Marga, Faiza Riani menyebutkan total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek telah meningkat sebesar 51,77 persen dari lalin normal (684.610 kendaraan) dan 6,70 persen dari periode Lebaran 2023 (973.804 kendaraan).

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat sebesar 51,77% jika dibandingkan lalin normal (dari 684.610 kendaraan)," kata Faiza.

"Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini lebih tinggi sebesar 6,70% (dari 973.804 kendaraan)," sambungnya.

Faiza juga menyebutkan lalin yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek mencapai 436.378 kendaraan, meningkat sebesar 228,62 persen dari lalin normal.

Adapun, Faiza menjelaskan terkait lalin yang menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang mencapai 169.311 kendaraan, dengan peningkatan sebesar 9,90% dari lalu lintas normal.

"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 605.689 kendaraan, meningkat sebesar 111,16% dari lalin normal," jelasnya.

Diketahui, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah mayoritas adalah sebanyak 605.689 kendaraan atau 58,29 persen menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).

Kemudian, 264.905 kendaraan atau  25,50 persen menuju arah Barat (Merak), dan 168.424 kendaraan atau 16,21 persen menuju arah Selatan (Puncak).

Lalu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi jalan Tol Jagorawi sebanyak 168.424 kendaraan, lebih rendah sebesar 2,77 persen dari lalin normal.

Selain itu, untuk yang menuju arah Merak melalui GT Cikupa jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 264.905 kendaraan, meningkat sebesar 17,98 persen dari lalin normal.

(Laporan: Jihan Susmita Dewi)

Penulis :
Fithrotul Uyun