
Pantau - Tol Jakarta Cikampek Layang atau MBZ, arah Jakarta, mengalami kemacetan pada Senin dini hari (15/4/2024), terpantau dari KM 22 hingga KM 14.
Hal ini disebabkan oleh lonjakan volume kendaraan, serta adanya kendaraan yang mengalami kerusakan pada as roda.
Menurut informasi yang disampaikan oleh akun resmi PT Jasa Marga melalui Twitter, pada pukul 03.00 WIB, kondisi lalu lintas dari Cikunir hingga Karawang terpantau lancar.
Namun, dari Tambun (KM 19) hingga Bekasi Barat (KM 14) terjadi kepadatan akibat volume lalu lintas yang tinggi.
Pada pukul 03.22 WIB, dilaporkan bahwa dari Cibitung (KM 25) hingga KM 24 arah Jakarta mengalami kepadatan, begitu juga dengan jalur Tambun (KM 19) hingga Bekasi Barat (KM 14+800).
Di samping itu, terjadi gangguan lalu lintas akibat kendaraan Brio yang mengalami kerusakan as roda di lajur 1 atau lajur kiri.
Kondisi serupa juga terjadi pada pukul 04.00 WIB, di mana lalu lintas dari Cikunir hingga Karawang tetap lancar, namun dari Tambun (KM 22) hingga Bekasi Barat (KM 14+800) masih terjadi kepadatan, dengan penanganan kendaraan yang mengalami gangguan.
Di sisi lain, di Tol Japek jalur bawah, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) meningkatkan kapasitas contraflow arah Jakarta menjadi tiga lajur.
“Pukul 04.00 WIB, diimbau untuk berhati-hati di Cikarang Pusat (KM 36) hingga Cikampek (KM 72), karena terdapat contraflow dari arah Cikampek di lajur 2-3-tengah-kanan,” cuit akun X PT Jasa Marga.
Sebelumnya, VP Corporate Secretary and Legal Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paalo, menjelaskan, penambahan lajur contraflow di Tol Jakarta-Cikampek dilakukan atas diskresi pihak kepolisian untuk mengatasi kemacetan arus balik lebaran 2024.
“PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) telah meningkatkan kapasitas lajur contraflow menjadi tiga lajur dari KM 66 hingga KM 47 Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta sejak pukul 20.08 WIB,” ujar Ria.
- Penulis :
- Aditya Andreas