
Pantau - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menyelenggarakan masa Angkutan Lebaran (Angleb) 2025 selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.
Selama periode ini, KCI akan meningkatkan layanan guna mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang sebelum dan sesudah Idulfitri.
"Posko Angleb 2025 akan mulai beroperasi pada 24 Maret 2024, ditandai dengan apel pasukan serentak di seluruh area operasional, termasuk di Stasiun Gambir sebagai salah satu pusat aktivitas utama," ujar Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus.
Baca juga: Korlantas Polri Hadiri Pembukaan Posko Angkutan Lebaran 2025 Kemenhub
Joni memperkirakan bahwa selama masa Angleb, perjalanan KRL Jabodetabek akan mencapai 1.063 perjalanan per hari, atau sekitar 23.000 perjalanan selama periode tersebut.
Sebagai perbandingan, jumlah perjalanan KRL pada hari biasa berkisar 1.048 per hari.
Pada tahun sebelumnya, sekitar 21 juta orang tercatat menggunakan layanan KRL selama masa Lebaran. Tahun ini, jumlah tersebut diperkirakan meningkat sekitar 5 persen.
Baca juga: Menhub Soroti Tiga Faktor Kunci BUMN dalam Angkutan Lebaran 2025
Mengenai kemungkinan perpanjangan waktu operasional, Joni menyatakan bahwa kebijakan tersebut akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan guna mengantisipasi lonjakan penumpang.
"Jika terjadi lonjakan signifikan, kami akan mengevaluasi kemungkinan perpanjangan operasional, terutama pada malam takbiran," ungkapnya.
Sejumlah stasiun transit utama akan menjadi fokus pengawasan, di antaranya Stasiun Manggarai, Tanah Abang, Stasiun Bogor, dan Stasiun Jakarta Kota. Khusus Stasiun Jakarta Kota, perhatian lebih diberikan mengingat lokasinya yang berdekatan dengan kawasan wisata.
Terkait operasional KRL Merak, Joni menyampaikan bahwa pihaknya masih berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk mengantisipasi arus penumpang.
Baca juga: ASDP Pastikan Kelancaran Angkutan Lebaran 2025
"Saat ini, layanan KRL Merak masih beroperasi hingga Cilegon. Kami akan terus berkoordinasi mengenai kelanjutannya dan akan memberikan informasi lebih lanjut," tambahnya.
Sebagai langkah antisipatif menghadapi lonjakan penumpang, KCI telah menyiapkan 4.285 personel keamanan yang akan dikerahkan di berbagai titik. Selain itu, sebanyak 116 tenaga medis juga disiapkan di wilayah Jabodetabek dan Merak untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang.
Baca juga: Menhub Dudy dan Gubernur Lampung Koordinasikan Strategi Hadapi Angkutan Lebaran
- Penulis :
- Wulandari Pramesti
- Editor :
- Sofian Faiq