Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Mudik

5 Fakta di Balik Antrean Panjang di Pelabuhan Merak akibat Kerusakan Jembatan Bergerak

Oleh Muhammad Rodhi
SHARE   :

5 Fakta di Balik Antrean Panjang di Pelabuhan Merak akibat Kerusakan Jembatan Bergerak
Foto: ASDP Tindak Cepat Tangani Insiden KMP Portlink III, Layanan Kapal Ekspres Kembali Dibuka. Dok: ASDP

Pantau - Pelabuhan Merak mengalami antrean panjang kendaraan pada Minggu (23/3) akibat kerusakan moveable bridge (MB) atau jembatan bergerak di Dermaga Eksekutif. Berikut lima fakta penting yang perlu diketahui terkait peristiwa ini:

1. Tabrakan Kapal Jadi Penyebab Utama Kerusakan

Kerusakan jembatan bergerak terjadi setelah insiden tabrakan KMP Port Link III pada Senin (17/3) sekitar pukul 10.00 WIB. Akibat benturan tersebut, beberapa bagian penting mengalami kerusakan, seperti fender, housing kolom, beton protector, serta ramp door kapal.

2. Bongkar Muat Kendaraan Jadi Lebih Lambat

Kerusakan jembatan bergerak menyebabkan kendaraan di dalam kapal ferry hanya bisa keluar melalui pintu samping, bukan pintu utama seperti biasanya. Hal ini memperlambat proses bongkar muat kendaraan.

Baca juga: Kereta Api Rute Merak-Rangkasbitung Tabrak Mobil di Cilegon, 2 Orang Tewas

GM ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Rudi Sunarko, menjelaskan bahwa dermaga tetap beroperasi meskipun dengan kendala.

"Kondisi Dermaga Eksekutif ini mulai mengalami kendala karena terjadi gangguan operasional, yaitu MB kami belum bisa difungsikan. Namun demikian, dermaga itu tetap operasi ya, bongkar muat yaitu melalui set ramp baik yang untuk upper deck maupun set ramp yang lewat car deck. Hal ini menimbulkan keterlambatan pada saat loading maupun unloading," ujar Rudi di Dermaga Eksekutif Merak, Minggu.

3. Kendaraan Harus Mengambil Haluan Sebelum Parkir

Biasanya, kendaraan yang masuk kapal dapat langsung parkir secara lurus. Namun, akibat harus menggunakan pintu samping, kendaraan kini harus mengambil haluan terlebih dahulu, yang memakan lebih banyak waktu.

"Nah, ini yang ada penempatan (kendaraan) kurang lebih bisa 15 menit, bisa 30 menit, tergantung kapasitas kapal itu sendiri," terang Rudi.

4. Perbaikan Ditargetkan Selesai 25 Maret 2025

ASDP menargetkan perbaikan jembatan bergerak di Dermaga Eksekutif Merak rampung pada 25 Maret 2025. Saat ini, perbaikan masih berlangsung dengan melibatkan sejumlah alat berat.

5. Uji Coba Lepas Sandar Wajib Dilakukan Sebelum Beroperasi Normal

Sebelum dermaga bisa kembali digunakan sepenuhnya, harus dilakukan uji coba lepas sandar kapal untuk memastikan keamanan dan keselamatan kendaraan yang akan masuk ke kapal ferry.

"Jadi insya Allah dalam 1 sampai 2 hari ini mudah-mudahan bisa diproses kembali baik itu MB maupun sistem pendukung lain, sehingga nanti dermaga kembali pulih," jelas Rudi.

Dengan target perbaikan yang sudah ditetapkan, diharapkan antrean panjang di Pelabuhan Merak dapat segera terurai, terutama menjelang puncak arus mudik Idulfitri 2025.

Penulis :
Muhammad Rodhi