Pantau - Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron mengusulkan pembangunan rest area fungsional di sejumlah titik di jalan tol guna mengatasi kemacetan saat arus mudik dan balik Lebaran.
Usulan ini muncul berdasarkan pengalaman kemacetan di rest area dan pintu keluar tol pada tahun-tahun sebelumnya.
"Pengalaman di masa lalu menunjukkan ada titik-titik kemacetan, terutama di rest area dan pintu keluar yang mengular hingga ke badan jalan tol," ujar Herman, Selasa (25/3/2025).
Menurutnya, rest area yang ada saat ini memiliki jarak sekitar 50 km satu sama lain, sehingga tidak cukup menampung lonjakan kendaraan saat mudik.
Ia menyarankan, agar pemilik jalan tol membangun rest area fungsional di beberapa titik yang bisa digunakan untuk evakuasi kendaraan mogok serta menyediakan kebutuhan dasar bagi pemudik.
Baca Juga: Arus Mudik di Pelabuhan Merak Lancar, Menhub Pastikan Tidak Ada Penumpukan
"Kami menyarankan agar dibangun titik-titik tertentu, semacam rest area fungsional. Tinggal diratakan dan dikeraskan, lalu bisa digunakan sebagai areal evakuasi kendaraan mogok serta posko BBM dan air bersih," katanya.
Herman juga menyebut, Pertamina telah mempersiapkan armada roda dua untuk mengirimkan BBM ke kendaraan yang kehabisan bahan bakar di tengah kepadatan lalu lintas.
Selain itu, ia mengusulkan agar fasilitas seperti toilet mobile disiapkan setiap 10 km untuk mengurangi penumpukan di rest area utama.
"Kalau ada toilet mobile setiap 10 km, tidak semua harus ke rest area utama. Dengan manajemen in-outflow yang baik, antrean kendaraan tidak akan mengular hingga ke badan jalan tol," jelasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
