Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Mudik

Ribuan Pemudik Ikuti Program Mudik Gratis di Jawa Barat

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Ribuan Pemudik Ikuti Program Mudik Gratis di Jawa Barat
Foto: Mudik gratis di Jawa Barat memberangkatkan ribuan pemudik dengan berbagai tujuan.

Pantau - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat mencatat lebih dari 6.000 orang telah diberangkatkan melalui berbagai program mudik gratis di wilayah Jabar.

Jumlah peserta diperkirakan akan terus bertambah karena masih banyak program mudik gratis yang diselenggarakan di berbagai daerah.

Kepala UPTD Pengelola Prasarana Perhubungan Lalu Lintas Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan Dishub Jabar, Adwin Singarimbun, menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan serta meningkatkan keselamatan para pemudik.

Mudik Bersama BUMN Defend ID

Salah satu program yang digunakan masyarakat adalah pemberangkatan 1.250 peserta mudik gratis dari Gedung Sate Bandung menggunakan 25 bus.

Program mudik gratis ini dilaksanakan pada Kamis, 27 Maret 2025, dan diinisiasi oleh Defend ID. Program ini dinilai sangat membantu masyarakat karena tanpa biaya dan memudahkan akses.

Adwin Singarimbun mengucapkan terima kasih kepada mitra kerja dan dunia usaha yang turut mendukung program mudik gratis ini.

Rute mudik gratis dari Gedung Sate Bandung mencakup tujuan ke Solo dan Yogyakarta dengan beberapa titik pemberhentian seperti Ciamis, Banjar, Wanareja, Majenang, Karang Pucung, Wangon, Gombong, Kebumen, Kutoarjo, Purworejo, Yogyakarta, Klaten, dan berakhir di Solo.

Program ini bertajuk "Mudik Bersama BUMN - Defend ID 2025". Defend ID sendiri terdiri dari beberapa perusahaan BUMN, yaitu PT Len Industri (Persero), PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT Pal Indonesia, dan PT Dahana.

Dukungan Berbagai Pihak

Program mudik gratis lainnya juga sedang berlangsung di berbagai daerah, termasuk yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan dan perusahaan swasta.

Berbagai pihak turut mendukung program ini, termasuk Menteri Perhubungan yang mengapresiasi upaya Jawa Barat dalam memberikan kompensasi bagi angkutan tradisional di puncak mudik.

Sejumlah besar pemudik juga telah lebih awal meninggalkan wilayah KAI Daop 2.

Gubernur Jawa Barat memastikan bahwa kondisi jalan di jalur mudik dalam keadaan baik.

Penulis :
Pantau Community