Pantau - PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) mencatat sebanyak 158.488 kendaraan telah meninggalkan Jakarta melalui Ruas Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) dalam periode H-10 hingga H-6 Idul Fitri 1446 Hijriah.
General Manager Operasi dan Pemeliharaan PT JJC, Desti Anggraeni, menyatakan bahwa peningkatan volume kendaraan di ruas tol tersebut mencapai 21,91 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal yang berkisar 130.004 kendaraan.
Lonjakan arus lalu lintas dari arah Jakarta mulai terpantau signifikan sejak H-6 atau pada 25 Maret 2025, dengan jumlah kendaraan mencapai 37.437 unit. Angka ini meningkat 88,92 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal yang hanya 19.816 kendaraan.
Imbauan bagi Pengguna Jalan
PT JJC mengimbau seluruh pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan menjaga jarak aman saat berkendara. Pengendara juga diminta untuk mematuhi rambu lalu lintas serta mengikuti arahan petugas di lapangan.
Selain itu, pengguna jalan disarankan untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan laik jalan serta merencanakan waktu dan rute perjalanan dengan baik guna menghindari kepadatan, terutama saat puncak arus mudik.
Sebagai bentuk pelayanan bagi pengguna jalan tol, PT JJC menyediakan layanan One Call Center 24 jam melalui nomor 14080. Selain itu, pengguna juga dapat mengakses informasi dan bantuan terkait jalan tol melalui aplikasi Travoy 4.4 yang tersedia untuk iOS dan Android.
- Penulis :
- Pantau Community
