Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Mudik

Loker Barang Tertinggal Disediakan di Terminal Pulo Gebang

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Loker Barang Tertinggal Disediakan di Terminal Pulo Gebang
Foto: Terminal Pulo Gebang kini menyediakan loker khusus untuk barang tertinggal demi memudahkan penumpang.

Pantau - Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang kini menyediakan loker khusus untuk menyimpan barang-barang penumpang yang tertinggal di kawasan terminal.

Kepala Terminal Terpadu Pulo Gebang, Emanuel Kristanto, menjelaskan bahwa loker ini diperuntukkan bagi barang yang tertinggal atau sengaja ditinggalkan oleh calon penumpang.

"Jadi, loker itu merupakan tempat untuk barang-barang yang memang tertinggal atau sengaja ditinggalkan oleh calon penumpang. Kita akan simpan di sana," ujar Emanuel.

Penempatan Loker dan Cara Mengambil Barang

Barang-barang yang tertinggal biasanya ditemukan di area keberangkatan terminal. Oleh karena itu, loker ditempatkan di area kedatangan agar penumpang dapat dengan mudah menemukannya saat kembali.

"Lokernya kita letakkan di tempat area kedatangan dengan harapan pada mereka kembali bisa melihat barang mereka yang sempat hilang di terminal ini," kata Emanuel.

Jika penumpang menemukan barangnya, mereka dapat langsung mengambilnya dengan syarat menunjukkan bukti kepemilikan.

"Kalau memang dia merasa itu barangnya, yang penting dia bisa menunjukkan bahwasannya itu memang barang dia. Apakah ini menunjukkan KTP atau mungkin bisa menjelaskan tasnya isinya apa," jelas Emanuel.

Ketentuan Penyimpanan dan Pemindahan Barang

Barang-barang yang tertinggal akan disimpan selama masih ada ruang di loker. Namun, untuk barang makanan, penyimpanannya hanya berlangsung maksimal empat hingga lima hari sebelum diangkut.

"Sebenarnya kalau sifatnya barang-barang non-cair, non-makanan, itu sampai itu (loker) penuh aja. Tapi, kalau yang makanan biasanya maksimal empat dari lima hari sudah kita angkut," kata Emanuel.

Jika dalam jangka waktu tertentu barang tidak diambil, maka barang tersebut akan dipindahkan ke gudang.

"Barang tersebut tidak akan kami musnahkan, silakan saja penumpang untuk menanyakan dengan sekuriti," tutup Emanuel.

Penulis :
Pantau Community