Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Mudik

Lonjakan Arus Mudik, 1,63 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Lonjakan Arus Mudik, 1,63 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Foto: Sebanyak 1,63 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama periode mudik Lebaran 2025.

Pantau - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.638.643 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek selama periode H-10 hingga H-2 Lebaran 2025, atau sejak Jumat hingga Sabtu, 21-29 Maret 2025.

Angka tersebut merupakan total arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) utama, yakni GT Cikampek Utama (menuju Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju Bandung), GT Cikupa (menuju Merak), dan GT Ciawi (menuju Puncak).

Total volume kendaraan yang keluar Jabotabek ini meningkat 25,6 persen dibandingkan lalu lintas normal sebesar 1.305.019 kendaraan. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada Lebaran 2024, jumlah kendaraan meningkat tipis sebesar 0,9 persen dari 1.623.417 kendaraan.

Sebaran dan Lonjakan Lalu Lintas

Dari total kendaraan yang meninggalkan Jabotabek, sebanyak 903.054 kendaraan (55,1 persen) bergerak ke arah timur menuju Trans Jawa dan Bandung. Rinciannya, 605.228 kendaraan melalui GT Cikampek Utama menuju Trans Jawa, mengalami lonjakan 139,2 persen dari lalu lintas normal. Sementara itu, 297.826 kendaraan menuju Bandung melalui GT Kalihurip Utama, sedikit turun 0,4 persen dibandingkan lalu lintas normal.

Sebanyak 423.694 kendaraan (25,9 persen) menuju arah barat ke Merak melalui GT Cikupa, mengalami penurunan sebesar 3,0 persen dari lalu lintas normal. Sedangkan 311.895 kendaraan (19,0 persen) menuju arah selatan ke Puncak melalui GT Ciawi, turun 1,4 persen dari lalu lintas normal.

Pada H-2 Lebaran 2025, Sabtu, 29 Maret 2025, arus kendaraan di empat GT utama mencapai 200.263 kendaraan, meningkat 20,8 persen dari lalu lintas normal yang tercatat 165.775 kendaraan. Lonjakan tertinggi terjadi di GT Cikampek Utama dengan 93.600 kendaraan, melonjak hingga 206,3 persen dari lalu lintas normal sebanyak 30.555 kendaraan.

Puncak Arus Mudik dan Penutupan One Way

Puncak arus mudik Idul Fitri 1446 H terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025, dengan volume kendaraan yang sangat tinggi di berbagai ruas tol utama.

Sementara itu, pada Minggu, 30 Maret 2025 pukul 09.28 WIB, pemerintah memberlakukan penutupan rekayasa lalu lintas one way nasional di ruas tol Jakarta-Cikampek dari Km 70 hingga Km 414.

Acara flag off penutupan one way nasional dihadiri oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Kakorlantas Polri Agus Suryo Nugroho, Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat Ahmad Yani, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur, serta Direktur Operasi Fitri Wiyanti.

Penulis :
Pantau Community