
Pantau - Sejumlah peristiwa ekonomi penting terjadi pada Senin, 31 Maret 2025, mulai dari target digitalisasi sertifikat tanah oleh pemerintah hingga jumlah pemudik yang diberangkatkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) selama arus mudik Lebaran.
Target Digitalisasi Sertifikat Tanah dalam Lima Tahun
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menargetkan seluruh sertifikat tanah konvensional beralih ke sistem digital dalam lima tahun ke depan.
Digitalisasi ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi, mengurangi potensi sengketa, serta mempercepat proses administrasi pertanahan di Indonesia.
Harga Pangan Kembali Normal Pasca-Lebaran
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan bahwa harga komoditas pangan yang mengalami kenaikan selama bulan Ramadan dan menjelang Lebaran diperkirakan akan kembali normal dalam waktu satu minggu setelah Lebaran 2025.
Menurutnya, pemerintah telah melakukan berbagai upaya stabilisasi harga, termasuk operasi pasar dan distribusi bahan pokok ke daerah-daerah yang mengalami lonjakan harga signifikan.
Jumlah Pemudik dengan Kereta Api Capai 2 Juta Orang
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat telah memberangkatkan 2.015.447 pemudik selama periode arus mudik Lebaran 2025, yang berlangsung dari 21 hingga 31 Maret 2025.
Jumlah ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya dan mencerminkan tingginya minat masyarakat untuk menggunakan moda transportasi kereta api dalam perjalanan mudik.
Program Rumah Subsidi bagi Tenaga Kesehatan, Guru, dan Nelayan
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkapkan bahwa pemerintah tengah menyiapkan program rumah subsidi yang ditujukan khusus bagi tenaga kesehatan, guru, dan nelayan.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan kelompok pekerja tersebut serta memberikan akses terhadap hunian yang lebih terjangkau dan layak.
Mudik Lancar dan Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut bahwa arus mudik Lebaran 2025 berlangsung lebih lancar dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu, aktivitas mudik yang tinggi juga turut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, terutama di sektor transportasi, pariwisata, dan perdagangan lokal.
- Penulis :
- Pantau Community