Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Mudik

Jasa Penitipan Barang di Stasiun Gambir Tetap Ramai hingga H+3 Lebaran

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Jasa Penitipan Barang di Stasiun Gambir Tetap Ramai hingga H+3 Lebaran
Foto: Penggunaan jasa penitipan barang di Stasiun Gambir masih meningkat pasca-Lebaran.

Pantau - Jasa penitipan barang atau loker di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, masih ramai digunakan hingga H+3 Lebaran 2025 atau pada Rabu, 3 April 2025.

Pengguna layanan ini mayoritas berasal dari para pemudik dan penumpang kereta api.

Sarjono (50), petugas penjaga loker, mengatakan bahwa penggunaan jasa penitipan barang masih menunjukkan peningkatan sekitar 10 persen dibanding hari normal.

" Sekarang paling 10 persen karena kan masih ada juga yang pada mudik," kata Sarjono.

Ia menjelaskan bahwa kebanyakan pengguna loker adalah pemudik yang akan berangkat, bukan yang baru tiba.

" Karena kalau (pemudik) yang balik kan turun (kereta) langsung pulang, kalau yang nitip itu kebanyakan yang mau berangkat," tambahnya.

Lonjakan Terjadi Sejak Akhir Maret

Peningkatan pemakaian jasa penitipan barang sudah mulai terlihat sejak 21 Maret 2025.

" Tapi, kalau puncaknya tanggal 27, 28, 29 (Maret)," ucap Sarjono.

Pada masa puncak tersebut, penggunaan layanan penyewaan loker meningkat hingga 50 persen dibanding hari-hari biasa.

" Rata-ratanya, biasanya, misalkan cuma 30 orang, ini bisa 50 orang," ujarnya.

Banyak pengguna loker adalah pemudik yang memanfaatkan waktu luang sebelum keberangkatan kereta untuk berjalan-jalan di Jakarta.

" Ya, main dulu ke Monas atau jalan-jalan dulu keliling Jakarta atau main ke mall karena kan kalau kereta api biasanya kalau mepet-mepet takutnya macet ya. Jadi, lebih awal berangkat dulu, terus main," tuturnya.

Operasional dan Tarif Layanan

Operasional penitipan barang ini mengikuti jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta api, yakni dari pukul 05.00 WIB hingga sekitar pukul 23.00 WIB.

Jika terdapat jadwal kereta tambahan, layanan penitipan bisa buka hingga sekitar pukul 00.00 WIB.

Lokasi penitipan barang berada di lantai satu gedung Stasiun Gambir dan telah beroperasi sejak tahun 2004.

Tempat ini merupakan usaha perseorangan dan berbeda dari layanan "Shower and Locker" di lantai dua yang dikelola oleh PT Kereta Api Indonesia.

Tarif penitipan barang bervariasi, tergantung ukuran dan durasi pemakaian loker.

Untuk penitipan per jam, tarif berkisar antara Rp6.000 hingga Rp20.000.

Sementara untuk penitipan inap, biayanya mulai dari Rp40.000 hingga Rp140.000 per hari.

Selain penitipan barang, tempat ini juga menyediakan layanan tambahan seperti fotokopi, pengisian daya ponsel, penjualan alat tulis kantor, dan pulsa.

Penulis :
Pantau Community