
Pantau - Rekayasa lalu lintas contraflow di Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan atas diskresi Kepolisian pada Jumat (4/4/2025).
Contraflow sebelumnya diberlakukan sejak pukul 06.20 WIB akibat peningkatan volume lalu lintas wisata dan silaturahmi pada H+3 Lebaran 2025/1446H.
Penghentian contraflow dilakukan pada pukul 11.50 WIB di KM 44+500 hingga KM 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak.
Setelah penghentian contraflow, lalu lintas di ruas tol tersebut berangsur kembali normal.
Antisipasi Kepadatan dan Imbauan untuk Pengguna Jalan
Sebagai langkah antisipasi, akses keluar Gadog/Puncak ditutup karena diberlakukannya lalu lintas satu arah (one way) di arteri Puncak arah Jakarta oleh Kepolisian.
Pengguna jalan yang menuju Puncak melalui Tol Jagorawi diimbau untuk mengatur rute dan waktu perjalanan guna menghindari antrean kendaraan.
Pengendara juga disarankan memperbarui informasi kepadatan dan rekayasa lalu lintas melalui media sosial serta website resmi Jasa Marga.
Selain itu, pengguna jalan diminta memastikan saldo kartu elektronik cukup sebelum perjalanan untuk menghindari antrean di gerbang tol.
Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat peningkatan volume lalu lintas di ruas tol Jabodetabek pada H+1 Lebaran atau 2 April 2025.
Volume lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Ciawi 1 arah Puncak mencapai 46.338 kendaraan, meningkat 35,63% dibandingkan volume normal 31.215 kendaraan.
Volume kendaraan yang kembali ke Jabodetabek melalui GT Halim, GT Cikunir 6, dan GT Ciawi 2 mencapai 118.504 kendaraan, naik 28,61% dari volume normal 92.145 kendaraan.
Pengguna jalan diimbau untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Tags:
- Penulis :
- Pantau Community